Tak Berkategori

Akui Banyak Ajakan Nyalon di Pilwali Banjarmasin, Intip Respon Adhariani

apahabar.com, BANJARMASIN – Nama-nama tokoh mulai bermunculan untuk maju pada pemilihan kepala daerah di 2020 mendatang….

Featured-Image
Calon anggota DPD RI Kalsel Adhariani. apahabar.com/Rizal

bakabar.com, BANJARMASIN – Nama-nama tokoh mulai bermunculan untuk maju pada pemilihan kepala daerah di 2020 mendatang.

Meski rangkaian Pilkada baru beberapa bulan lagi, tetapi sejumlah nama sudah muncul ke permukaan. Pada Pemilihan Wali Kota Banjarmasin atau Pilwali, sudah ada beberapa nama muncul untuk bersaing pada Pilwali periode 2021-2026.

Nama Adhariani, mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, juga mantan senator Kalsel di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI jadi salah satunya.

Adhariani sendiri mengaku sudah banyak tawaran dan ajakan untuk maju menjadi orang nomor satu di Kota Seribu Sungai.

Sejauh ini, ia mencoba memikirkan tawaran tersebut. “Insyaallah lihat nanti,” ujarnya kepada bakabar.com, Kamis pagi.

Ditanya apakah maju melalui mesin parpol atau secara independen, Adhariani menyebut ingin istikharah dulu sebelum nanti menentukan sikap.

Sebelumnya, beberapa partai politik sudah mendorong kader mereka maju pada bursa pencalonan walikota.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) misalnya. PKS yang 2015 lalu mengusung duet Ibnu Sina-Hermansyah tetap kembali mengusung sang calon sang petahana, namun besar kemungkinan tak lagi berpasangan dengan Hermansyah.

Partai Amanat Nasional (PAN) besutan H Muhidin yang pada pileg lalu mampu meraih 9 kursi DPRD Kota Banjarmasin, memunculkan nama Hj Karmila untuk maju sebagai wali kota. Dan juga PDI-P mendorong kadernya Hermansyah untuk ikut bersaing.

Teranyar, Partai Golongan Karya (Golkar) tak mau ketinggalan dengan sudah menyiapkan jagoannya ikut maju pada Pilwali Banjarmasin. Melalui hasil rapat kerja daerah, Partai Golkar Banjarmasin merekomendasikan ketua mereka, yakni Hj Ananda untuk meramaikan pesta demokrasi di Banjarmasin.

Baca Juga:Pencemaran Nama Baik Habib Banua, Polisi Belum Periksa Adhariani

Baca Juga:Laporan Money Politics Adhariani Kedaluwarsa, Ini Alasannya

Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner