bakabar.comBANJARBARU – Keputusan KPU Republik Indonesia terkait hasil Pilpres dan Pileg 2019 tinggal menghitung hari. Ulama Kota Banjarbaru berharap, agar masyarakat khususnya di Kota agar tidak mudah terprovokasi berbagai isu yang bisa memicu gesekan dan perpecahan bangsa.
Hal tersebut disampaikan langsung Ketua Umum Yayasan Ponpes Al Falah Banjarbaru, KH Nur Said Ramli LC. Dia mengatakan, pada perkembangan situasi saat ini, terlihat adanya potensi kegaduhan yang akan terjadi kedepan, terkait pengumuman Pilpres oleh KPU RI.
Baca Juga: Pangdam Imbau Masyarakat HST Jaga Keutuhan NKRI
Oleh sebab itu dirinya berharap, agar seluruh elemen dan masyarakat khususnya di Kota Banjarbaru menahan diri, jangan mudah terprovokasi. Serta jangan melakukan hal-hal yg akan menghancurkan dan memecah belah negeri ini.
“Saya berharap agar masyarakat, termasuk para kelompok pendukung masing-masing capres jangan melakukan aksidemo atau people power. Dikhawatirkan nanti ada pihak ketiga yang akan masuk dan mengacaukan situasi. Sehingga Negeri ini menjadi tidak aman,” ungkapnya kepadabakabar.comSenin (20/5) malam disela Buka Puasa bersama Wali Kota Banjabaru sekaligus Multaqo Ulama dan Forkopimda Kota Banjarbaru.
Dirinya juga mengirimkan berdoa, agar masyarakat termasuk di Kalimantan Selatan bisa berkepala dingin dalam menyikapi keputusan KPU nanti.Dirinya juga mengapresiasi kinerja semua pihak, termasuk KPU dalam pesta demokrasi Pemilu 2019 ini.
Baca Juga: Bendera Kuning untuk "Pahlawan" Demokrasi yang Gugur di Kalsel
“Jika ada kecurangan, laporkan ke Mahkamah Konstitusi (MK), itu hal benar yang dilakukan. Janganlah memvonis KPU curang, itu hanya nafsu belaka. Kita semua berdoa dan berharap agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan di negeri ini. Semoga Negeri kita, Banua kita selalu sejuk dan damai,” harapnya.
Reporter: Zepi Al Ayubi
Editor: Syarif