bakabar.com, BANJARMASIN – Pertamina Marketing Operation Region VI (MOR VI) menjamin pasokan elpiji 3 Kg di Kalimantan aman.
MOR VI telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi dalam penyaluran. Antara lain, penambahan stok dan penyaluran hingga 6% dari kebutuhan normal.
Penambahan itu, kata Manager Region Communication Relation and CSR Kalimantan, Heppy Wulansari, mengakomodir peningkatan kebutuhan masyarakat, seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Penambahan 6% dari konsumsi normal atau secara volume ada penambahan sebesar 1.890 metrik ton (MT)," jelas Heppy dalam keterangan resminya, Selasa (7/6).
Jika masih kurang, lanjut Heppy, Pertamina siap untuk memenuhi dalam pelaksanaannya masih diperlukan adanya tambahan.
Baca Juga:Minggu Pertama Ramadan, Pertamina Siapkan 8 Juta Tabung Elpiji 3 Kg
"Asalkan sesuai peruntukan," jelasnya.
Saat ini, Pertamina mencatat, rata-rata konsumsi elpiji 3 Kg di Kalimantan sepanjang Januari-April 2019 mencapai sekitar 31.320 MT/bulan, dengan antisipasi 6%.
Sementara, volume yang disiapkan Pertamina untuk Kalimantan pada Mei mencapai 33.210 Metrik ton.
“Penambahan alokasi disalurkan secara bertahap sepanjang Ramadan melalui 230 Agen dan 8.061 pangkalan resmi Pertamina Kalimantan yang tersebar di seluruh wilayah,” papar Heppy.
Selain elpiji 3 kg, Pertamina juga menambah stok elpiji non subsidi, yakni Bright Gas 5,5 kg, Bright Gas 12 Kg, dan elpiji 12 Kg di Kalimantan sebesar 4% dari kebutuhan normal (7.574 metric ton/bulan).
Baca Juga: Elpiji 3 Kg Langka Lagi di Banjarbaru !
Editor: Fariz Fadhillah