bakabar.com, BANJARMASIN – Upaya untuk menekan konflik pasca pemilu terus dilakukan. Bahkan anggota kepolisian di Kalimantan Selatan menggelar doa bersama untuk menjaga kedamaian dan kerukunan negara Republik Indonesia usai Pengumuman Penetapan Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2019.
Doa bersama dilaksanakan pada acara Safari Ramadan Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani bersama Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel bertempat di Ballroom Grand Dafam Kabupaten Banjar pada Jumat (24/5/2019) malam.
Baca Juga: Belum Terima THR, Adukan Perusahaan ke Disnakertrans Kalsel
Doa bersama yang dirangkai dengan buka puasa bersama ini diikuti PJU Polda Kalsel, Kapolresta Banjarmasin, Kapolres Banjar, Kapolres Batola, Kapolres Banjarbaru, Dandim 1006 Martapura, Ulama, Toga, Tomas, tokoh agama, tokoh adat, dan Anak-Anak Yatim serta kaum Dhuafa,
Kapolda Kalsel mengajak warga masyarakat untuk melupakan segala perselisihan saat gelaran Pemilu 2019 lalu. Terlebih saat ini berada di bulan suci Ramadhan.
“Kami juga mengharapkan pada bulan puasa yang penuh berkah ini, situasi keamanan, keharmonisan, dan kondusifitas daerah terlebih pasca pemilu tetap terjaga dengan baik,” kata Yazid Fanani usi doa bersama.
Menurut Yazid, agenda nasional pemilu 2019 telah dilewati bersama. Tahapan pemilu mulai dari kampanye sampai pleno rekapitulasi dan puncaknya yaitu pengumuman hasil pemilu pada Senin (21/5) dini oleh KPU sudah dilewati.
Baca Juga: Istri Gusdur Berharap Intan Martapura Jadi No 1 di Dunia
“Saat ini tugas kita bersama adalah menjaga situasi agar tetap aman dan kondusif. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama yang mana dengan keterbatasan jumlah personil maka diperlukan bantuan dan dukungan masyarakat khususnya di Kalimantan Selatan ini,” ucap Kapolda Kalsel.
Melalui doa bersama tersebut Yazid berharap agar Kalimantan Selatan, khususnya Kabupaten Banjar dan bangsa Indonesia senantiasa dijauhkan dari marabahaya, serta diberi kekuatan untuk terus memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Syarif
