bakabar.com, KANDANGAN – Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Drs H Achmad Fikry, M.AP menerima audiensi pengurus Yayasan Kurir Sedekah Sahabat (KSS) HSS yang dipimpin Syahroni Ejin didampingi beberapa pengurus dan anggota, Jumat (10/5/2019) di ruang kerja bupati.
Menurut Syahroni kedatangannya bersama rombongan adalah untuk melaporkan tentang keberadaan yayasan KSS di Kabupaten HSS.
Baca Juga: Bupati Launching Program Grakan Sadar Madu
Sekaligus meminta arahan dan bimbingan kepada Bupati agar kegiatan pihaknya kedepan bisa bersinergi dengan program Pemerintah Kabupaten HSS.
KSS sendiri merupakan sebuah yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. Ada relawan yang berperan sebagai kurir dan ditugaskan sebagai perantara untuk menyalurkan sedekah dari para penderma kepada kaum dhuafa atau orang yang memerlukan bantuan.
KSS Hulu Sungai Selatan ini berdiri sendiri tidak berada dibawah lembaga pemerintah dan lembaga politik maupun lembaga lainnya.
Bupati Achmad Fikry sangat mendukung dengan program atau kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kurir Sedekah Sahabat (KSS) Hulu Sungai Selatan dan juga bersedia menjadi pembina.
Bupati pun berpesan agar kegiatan KSS nantinya banyak diarahkan untuk kepedulian terhadap para lansia di Kabupaten HSS.
DisampaikanH Achmad Fikry pembangunan suatu daerah tidak semudah yang dibayangkan.
Karena berbagai kompleksitas masalah yang dihadapi ditambah dengan batasan kewenangan pada pemerintah daerah. Paling mendasar keterbatasan anggaran pemerintah daerah.
Untuk itu bupati bersyukur dan senang jika ada kepedulian dari berbagai pihak untuk membantu pembangunan di Kabupaten HSS.
Untuk KSS yang bergerak dibidang sosial, Bupati meminta agar bisa memfasilitasi hal-hal yang tidak bisa ditangani oleh pemerintah daerah.
Menurut Bupati, hal yang tidak bisa ditangani dapat diartikan karena keterbatasan anggaran ataupun karena aturan-aturan yang tidak memungkinkan.
KSS juga diharapkan dapat bersinergi dengan dinas-dinas yang langsung bersentuhan dengan masyarakat seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan.
"Ketiga dinas ini mungkin yang harus kita kawal karena kegiatan mereka bersentuhan langsung dengan masyarakat," kata Bupati.
Bupati juga berharap agar kegiatan KSS tidak tumpang tindih dengan kegiatan pemerintah daerah dalam memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
"Kalau di Dinas Sosial, setiap orang yang menerima bantuan itu harus terdaftar dalam database di kementerian sosial, tetapi fakta di lapangan orang yang berada diluar database ini secara kasat mata juga memerlukan bantuan. Mungkin kesempatan itu lah kawan KSS bisa masuk memberikan bantuan," harapnya.
Baca Juga: Jika DKI Punya Kartu Lansia, Maka di HSS Ada Kartu Jaminan Hidup Lansia
Reporter: AHC01
Editor: Syarif