Tak Berkategori

Pedagang ‘Latupan’ Mulai Menjamur di Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Salah satu tradisi bulan Ramadan adalah bermunculannya pedagang musiman di Kota Banjarmasin. Pedagang…

Featured-Image
Pedagang ‘latupan’ dan kembang api mulai ramai awal Ramadan. Foto-Eddy Andrianto

bakabar.com, BANJARMASIN – Salah satu tradisi bulan Ramadan adalah bermunculannya pedagang musiman di Kota Banjarmasin. Pedagang musiman tersebut menjual aneka produk beragam. Salah satu produk andalan adalah 'latupan' atau umumnya disebut petasan.

Ya, momen Ramadan memang identik dengan latupan, apalagi kalangan anak kecil. Banyak sekali anak kecil yang bermain kembang api, padahal buat menyalakan saja terkadang mereka takut. Tapi, ini adalah momen yang paling menyenangkan bersama teman-teman mereka.

Pantauan di lapangan, para pedagang Latupan mulai terlihat menggelar dagangannya terutama di kawasan pasar Sudimampir, Pasar Sentra Antasari, kemudian Jalan Sutoyo S, Jalan Kelayan serta di beberapa lokasi lainnya.

Para pedagang latupan ini, selain menggelar lapak juga membawa meja. Mereka menggelar barang dagangannya di pinggiran jalan atau tempat-tempat yang banyak dilalui orang.

Kehadiran pada pedagang latupan ini sifatnya musiman seperti pada hari raya Idul Fitri, Idul Adha, bulan puasa Ramadan dan malam pergantian tahun baru.

Mat Ju’i (45) pedagang musiman di Jalan Kelayan A, Banjarmasin Tengah mengatakan menjual barang dagangan musiman ini sangat menguntungkan selama bulan Ramadan.

"Disamping kita mencari kesibukan sambil nunggu waktu berbuka puasa, juga keuntungannya buat jajan anak mas," ucap Mat Ju’i kepada Apahabar.com

Pemuda asli madura itu mengaku, untuk saat ini keuntungan yang diperolehnya per hari tidak jauh dari angka Rp.50 ribu, namun angka itu akan semakin meningkat ketika sudah memasuki hari pertama bulan Ramadan.

Saat disinggung apakah tidak takut di razia petugas Satpol PP, sambil tersenyum bapak dua anak itu yakin dagangannya tidak akan diobrak abrik penegak Perda tersebut. Pasalnya, jenis latupan yang ia jual hanya berupa aneka kembang api berbagai jenis bukan petasan atau mercon.

"Lagian Satpol PP tidak mungkin ke sini, kan ini bukan jalan raya, jadi aman," ucapnya sembari tertawa lepas.

Baca Juga:

Baca Juga:

Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner