bakabar.comBANJARBATU – Pasar Wadai di Banjarbaru menarik perhatian warga sekitar sebagai wisata ngabuburit menunggu buka puasa. Variasi makanan yang disediakan dan spot spot foto khusus pengunjung menjadi daya tarik tersendiri.
Dijajakan variasi makanan dari yang gurih sampai yang manis-manis, begitu pula dengan minumannya dari bermacam macam rasa buah, kopi sampai minuman dalam dan luar negeri juga ada selain makanan dan minuman juga ada berbagai pernak pernik dan mainan.
Selain variasi rasa yang disuguhkan, spot spot foto yang dibuat juga menarik perhatian pengunjung. Dengan banyaknya pengunjung yang datang otomatis mendatangkan rezeki untuk semua pedagang.
“Saya tadinya mau jualan bakar bakaran tapi karena sudah banyak jadi jual minuman buah segar aja, dan alhamdulillahresponnya luar biasa,” ungkap Indri, seorang pedagang minuman.
Baca Juga: Selama Ramadan, 29 Pasar di Banjarmasin Dituntut Perhatikan Kenyamanan Pembeli
Indri menjelaskan, dia akan menambah variasi rasa buah lagi. Lebih banyak dari yang dia jajakan sekarang. Untuk harga paling murah dia jual Rp8 ribu dan paling mahal Rp13 ribu. Minuman yang paling digemari dan cepat ludes terjual rasa buah mangga.
“Saya mau nambah varian rasa besok, untuk yang paling cepat habis itu mangga dan untuk rata-rata pendapatan per hari sekitar Rp2,5 juta,” sambungnya.
Selain indri, salah seorang pedagang yang masih ber status mahasiswa, Hamidah juga meraup untung di bulan Ramadan ini.
“Saya jual banyak macam makanan, dari ceker, cumi, kepiting, manday, kerang dan sayur sayuran khas banjar, juga bisa terima request makanan” ujar Hamidah, seorang pedangang.
Hamidah mengatakan, untuk di bulan ramadan ini dia bisa menghasilkan ratusan ribu bahkan lebih, dan makanan yang dia jajakan bisa habis sebelum Maghrib.
Pasar wadai di bulan Ramadan ini selain dapat membantu pedagang meraup rejeki dapat juga dikatakan sebagai tempat wisata ngabuburit karena dapat memanjakan mata semua pengunjung.
“Disini ramai, makanan yang di jual bervariasi, cuma harganya agak mahal kalau untuk kantong mahasiswa seperti saya,” ujar Indriani, seorang pengunjung.
Selain Indriani, salah seorang pengunjung lainnya, Pramudya juga mengatakan untuk masalah harga memang lebih mahal, tetapi variasi menu banyak.
“Agak mahal sih cuma kalau mau cari menu bervariasi di sini kalau cari yang porsi banyak di Jalan Intansari,” jelasnya.
Baca Juga: Ratusan Polisi dan Kendaraan Lapis Baja Siaga di Rattan Inn
Reporter: AHC06
Editor: Syarif