Tak Berkategori

Obok-Obok Cendana, Satpol PP Pulang dengan Tangan Hampa, Informasi Bocor?  

apahabar.com, BANJARMASIN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pulang dengan tangan hampa. Dalam operasi di…

Featured-Image
Petugas Satpol PP Banjarmasin memeriksa sebuah rumah makan di kawasan Cendana, Banjarmasin, Selasa (21/5) siang. Foto-apahabar.com/Riyad

bakabar.com, BANJARMASIN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pulang dengan tangan hampa. Dalam operasi di kawasan Cendana, Selasa (21/5) siang, petugas kembali menyasar warung yang beroperasi di luar jam buka sebagaimana diatur dalam Perda Nomor 4/2005.

Giat operasi dimulai dari kantor Satpol PP. Rombongan kemudian menyisir ke sekitar Jalan Dahlia, Gunung Sari dan Teluk Dalam.

Di jalan itu petugas tidak menemukan buruannya, sehingga meneruskan ke daerah Pelabuhan Trisakti dan tembus menuju Basirih

Akhirnya roda mobil Satpol PP terhenti di sebuah warung di sekitar Jalan Basirih. Di sana, petugas mencurigai adanya aktivitas jual-beli makanan.

Saat disambangi, rupanya kecurigaan aparat penegak hukum daerah itu tak terbuki. Hanya ditemui beberapa orang yang tengah asyik nongkrong.

Tak ingin pulang hampa, petugas memutar balik menuju Pasir Mas lalu ke Jalan Belitung. Untuk selanjutnya menuju kawasan Kayutangi mengawasi tempat makan di sekitaran Cendana.

Memasuki kawasan Cendana petugas menemukan sejumlah kejanggalan. Terlihat banyak orang keluar bergegas dari arah sebuah rumah makan begitu tahu petugas datang.

Sayangnya, saat didatangi warung tersebut tertutup rapat. Mendadak tidak ada aktivitas apapun.

Penasaran, petugas sempat mencoba mengintip melalui celah jendela. Tak ada yang terlihat. Jendela tertutup rapat. Pol PP pun pulang dengan tangan hampa.

“Tadi memang ada indikasi buka. Kita juga melihat banyak orang yang bubar, namun saat didatangi mereka sudah tutup," ujar Mulyadi, Kepala Seksi Penegakkan Satpol PP Banjarmasin, kepada bakabar.com.

Pihaknya mengaku sudah menyiapkan sejumlah siasat untuk membongkar praktik ilegal itu, dan membawa pemilik warung ke persidangan.

Secara keseluruhan, meski pulang dengan tangan kosong, Mulyadi mengklaim warung-warung yang buka mulai berkurang.

“Alhamdulillah sekarang kita memang sedikit dan yang dibawa ke pengadilan pun baru 4. Artinya memang kebanyakan dari mereka sudah mulai tertib,” ujarnya mengakhiri.

Baca Juga: Gerebek Warung Sakadup, Satpol PP Siap Bawa ke Meja Hijau

Baca Juga: Buka di Siang Bolong, Pol PP Tak Tega Tegur Pemilik Warung

Reporter: AHC07
Editor: Fariz F



Komentar
Banner
Banner