Tak Berkategori

KPU Kalsel Belum Koordinasikan Dana Pilkada 2020 ke Dewan

apahabar.com, BANJARMASIN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel sudah merancang permohonan anggaran untuk Pemilihan Kepala Daerah…

Featured-Image
Ketua DPRD Kalsel Burhanuddin berkomentar soal dana Pilkada. Foto-Rizal Khalqi

bakabar.com, BANJARMASIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalsel sudah merancang permohonan anggaran untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Namun penyelenggara Pemilu ini belum berkoordinasi dengan pihak terkait, salah satunya DPRD Kalsel.

Hal itu diakui Ketua DPRD Kalsel H Burhanuddin. Ia mengatakan, hingga saat ini KPU Kalsel belum berkoordinasi soal estimasi anggaran yang diperlukan untuk Pilkada Kalsel 2020.

“Selama ini kami belum ada laporan atau usulan dari KPU soal anggaran Pilkada 2020,” ucap politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (28/5/2019).

Menurutnya, belum adanya laporan anggaran, mungkin karena masih menunggu perintah KPU pusat. Hal itu juga tidak lepas pasca pengumuman hasil pemilihan presiden dan wakil presiden yang sempat memanas beberapa hari lalu.

Burhanuddin meyakini kerja KPU cukup profesional. Anggaran untuk Pilkada 2020 mesti sudah dipersiapkan.

Untuk anggaran Pilkada, setiap daerah tentu telah menyiapkan dana untuk pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.

“Yang jelas, untuk Pilkada ada dana yang disiapkan daerah sumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” katanya.

Untuk usulan anggaran diperkirakan akan masuk dalam rapat perubahan 2019 dan anggaran murni tahun 2020. Namun pihaknya masih menunggu usulan KPU sebagai penyelenggara Pilkada.

Diberitakan sebelumnya, KPU sudah mulai menyusun draf dana untuk Pemilihan Kepala daerah Pilkada 2020 sebesar Rp 201.152.539 miliar.

Melalui Sekretaris KPU Kalsel Basuki, mengatakan usulan dana kepada pemerintah daerah itu terbagi beberapa bagian. Seperti honorarium sebanyak Rp 122.096.800. Kemudian untuk standar kebutuhan barang dan jasa Rp 79.055.730.

Sedangkan untuk persiapan dan pelaksanaan KPU Kalsel merencanakan anggaran Rp 50.864.275 disertai operasional dan administrasi perkantoran Rp 28.191.455.

"Usulan permintaan dana Pilkada itu sudah kami ajukan sejak awal 2018 pada masa Ketua Samahuddin Muharram, dan yang paling banyak untuk honor petugas mencapai 40 persen," katanya.

Ia menegaskan bahwa, serapan dana Pilkada 2020 ini lebih meningkat secara signifikan dibandingkan Pilkada tahun 2015 dan 2018.

Baca Juga: Kawal Pilkada, KPU Kalsel Usulkan Dana Rp 200 Miliar

Baca Juga: Rp 48 Miliar untuk Pilkada Banjarmasin, Simak Rinciannya

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner