Tak Berkategori

Kapolda Kalsel Temui Habib Banua, Ada Apa?

apahabar.com, BANJARMASIN – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Irjen Pol Drs. Yazid Fanani mengajak seluruh ulama…

Featured-Image
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Irjen Pol Drs. Yazid Fanani bersilaturahmi ke kediaman Habib Abdurrahman Bahasyim. Foto-apahabar.com/Eddy Andriyanto

bakabar.com, BANJARMASIN – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan Irjen Pol Drs. Yazid Fanani mengajak seluruh ulama dan tokoh masyarakat Banua untuk menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama di bulan suci Ramadan 1440 H.

Langkah ini untuk mengantisipasi munculnya isu SARA dan provokasi saat pengumuman hasil pemilu pada 22 Mei mendatang. Salah satu cara mengajak menjaga kondusifitas yaitu meningkatkan sinergi antara polisi dengan ulama dan tokoh masyarakat.

Baca Juga: Segudang Kerajinan Tangan Khas Tapin Ada di Galeri Tamasa

"Terkait keamanan dan kondusif di Kalsel adalah dengan langkah preventif. Yaitu mengunjungi para tokoh masyarakat merupakan salah satu langkah preventif,” kata Yazid Fanani usai bersilaturahmi ke rumah dua tokoh agama Banua, Habib Abdurrahman Bahasyim dan Habib Zakaria Bahasyim di Banjarmasin, Minggu (19/5) pagi.

img

Kunjungan Kapolda Kalsel ke kediaman Habib Banua. Foto-bakabar.com/Eddy Andriyanto

Menurut Yazid, ulama dan tokoh masyarakat merupakan sosok sentral yang perannya cukup dominan di lingkungan warga. “Keteladanan mereka (ulama dan tokoh masyarakat) akan diikuti oleh masyarakat lainnya,” ucapnya.

"Dengan dilaksanakan kegiatan silaturahmi ini, agar dapat menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap Polri dalam memelihara Kamtibmas, serta mempererat tali silaturahmi antara pihak kepolisian dengan masyarakat dan tokoh agama," terang Yazid menambahkan.

Jenderal bintang dua ini menghimbau agar masyarakat Kalimantan Selatan tidak mengikuti serta terpancing gerakan atau kegiatan yang sifatnya bisa menimbulkan perpecahan. Dia mengajak semua pihak menciptakan Iklim sejuk pasca pemilu 2019.

"Mari kita melakukan ibadah puasa dengan khusyuk di pesantren masing-masing, di rumah masing-masing. Jadi saya mohon kita melakukan dengan khidmat, ndak usah ke luar kota. Ndak usah ke luar Kalsel (Jakarta 22 Mei, red)," serunya.

Hal senada diungkapkan oleh Habib Abdurrahman Bahasyim dan Habib Zakaria Bahasyim. Menurutnya, pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut telah usai dengan berjalan sukses, jujur, adil, transparan dan demokratis serta tinggal menunggu Penetapan oleh KPU RI pada tanggal 22 Mei 2019 mendatang.

"Untuk itu saya selaku salah satu Tokoh Banua mengimbau kepada Tokoh Agama dan seluruh Masyarakat khususnya Provinsi Kalimantan Selatan agar bersama-sama menjaga kondusifitas kamtibmas dan menolak Aksi People Power pada tanggal 22 Mei 2019," tutur Habib Banua.

Baca Juga: Janji Kemenpar Terhadap Pasar Wadai Ramadhan di Banjarmasin

Terkait kunjungan Kapolda Kalsel, Habib Banua mengaku bahagia dikunjungi oleh Jenderal Bintang Dua itu, ini membuktikan bahwasannya diantara para Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta elemen masyarakat lainnya telah bersinergi dengan aparat keamanan.

"Dengan demikian apabila ada suatu permasalahan yang ada di tengah tengah masyarakat akan bisa segera dicarikan solusi secara bersama sama," tandasnya.

img

Kunjungan Kapolda Kalsel ke kediaman Habib Banua. Foto-bakabar.com/Eddy Andriyanto

Reporter: Eddy AndriyantoEditor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner