Tak Berkategori

Kajian Ramadan Bersama Guru Zuhdi, Setiap Perbuatan Makhluk Menunjuk Af’al Allah SWT

apahabar.com, BANJARMASIN – Tuan Guru KH Ahmad Zuhdiannoor atau biasa dikenal Guru Zuhdi, kembali menyampaikan isi…

Featured-Image
Al Mukarram Guru H Ahmad Zuhdiannoor. Foto- Net.

bakabar.com, BANJARMASIN – Tuan Guru KH Ahmad Zuhdiannoor atau biasa dikenal Guru Zuhdi, kembali menyampaikan isi tausiahnya mengenai dzat Allah yang memiliki sifat 20 di Masjid Jami Sungai Jingah, Banjarmasin.

Seperti malam sebelum-sebelumnya, pembahasan pada malam ke-19 Ramadan, Kamis (23/05/2019), ba’da Tarawih, Guru Zuhdi melanjutkan apa yang sudah disampaikannya mengenai perbuatan Allah SWT kepada Makhluk.

“Setelah kita mempelajari masalah wahdaniyat, maka telah kita yakini bahwasanya tidak ada lagi didalam pandangan hati kita, kecuali yang ada dan nampak hanyalah cerita Allah semata-mata,” tutur Guru Zuhdi.

Baca Juga:Kajian Ramadan Bersama Guru Zuhdi, Allah SWT Tidak Serupa Makhluk

Baca Juga: Kajian Ramadan Bersama Guru Zuhdi; Adanya Alam Bukti Adanya Tuhan

Dijelaskan Guru Zuhdi, sebagai hamba yang awam memang tidak dibukakan hijab seperti Rasulullah yang dibukakan hijab melihat dzat, sifat, dan perbuatannya Allah. Akan tetapi, kata Guru Zuhdi, sebagai hamba mampu melihat ciptaan Allah SWT yaitu alam semesta yang seluruh isinya adalah cerita yang menunjuk kepada Allah.

Itu artinya seorang hamba telah paham, dan mudah-mudahan Allah menolong agar menutup seluruh pandangan selain pandangan yang didalamnya hanya melihat cerita Allah SWT.

“Cerita Allah yang sudah jelas terlihat oleh mata hati kita maka sambungannya Allah itu bersifat qudrat, artinya Allah itu memiliki kuasa melakukan apa saja, dari ada kepada tiada, dari tiada kepada ada. Dan yang mempunyai sifat qudrat seperti ini hanya satu yaitu Allah yang bersifat wahdaniyat. Kemudian Allah itu bersifat iradat artinya Allah itu berhak menentukan sesuatu yang dikehendakinya, dan Allah yang bersifat iradat ini hanya satu yaitu Allah yang bersifat wahdaniyat,” rinci Guru Zuhdi.

Baca Juga:Kajian Ramadan Bersama Guru Zuhdi: Memahami Pertolongan Allah

Baca Juga: Kajian Ramadan Bersama Guru Zuhdi: Dzat Allah SWT Bersifat Qiyamuhu Taala Binafsihi

Adapun Allah, sambung Guru Zuhdi bahwa Allah itu bersifat ilmu. Guru Zuhdi memberi contoh, yang memiliki ilmu ini orangnya hanya satu yaitu Allah yang bersifat wahdaniyat.

“Kita sebagai makhluk adalah af’al (perbuatan), maksudnya kita sebagai hamba yang diciptakan oleh Allah ini adalah panah yang menunjuk kepada suatu kisah yang didalamnya bertajalli cerita Allah,” terang Guru Zuhdi.

“Jadi, saat hati kita yang biasanya selalu ingin menunjukkan suatu kelebihan, ingat dan sadarlah bahwa setiap kita itu adalah af’al (perbuatan) yang memiliki panah hanya menunjuk kepada Allah, lalu untuk apa kita menunjukkan kelebihan, jika kelebihan itu kembalinya kepada Allah?,” ujar Guru Zuhdi.

“Bahkan Allah itu selalu suka apabila hambanya selalu meminta-minta padanya, maka mintalah agar Allah itu ridho kepada kita, agar kita mempunyai keselamatan dalam pandangan Allah. Apabila hati telah meminta akan keridhoan, niscaya surga tak lagi menjadi tujuan, dan niscaya neraka bukan lagi sebuah ketakutkan,” pungkasnya.

Baca Juga: Kajian Ramadan Bersama Guru Zuhdi: 'Memahami' Kekuasaan Tuhan

Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner