Tak Berkategori

Kabupaten HSS Menuju Daerah Tertib Ukur 2019

apahabar.com, KANDANGAN – Kabupaten HSS dicanangkan Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga…

Featured-Image
Kepala Dinas Perdagangan HSS HM Sufiani bersama 12 daerah lainnya saat masuk sebagai calon Daerah Tertihb Ukur (DTU) 2019. Foto-Dinas Perdagangan HSS

bakabar.com, KANDANGAN - Kabupaten HSS dicanangkan Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) masuk calon daerah tertib ukur (DTU).

Tahun 2019 Ditjen PKTN mencanangkan 13 kabupaten/kota seluruh Indonesia sebagai calon daerah tertib ukur (DTU). Pencanangan DTU 2019 ini dilakukan di Yogyakarta belum lama tadi.

Ketiga belas calon DTU tahun 2019 yaitu Kota Pariaman, Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Samarinda, Kota Kendari, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Rembang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten HSS, dan Kabupaten Buru Selatan.

"Khusus untuk wilayah Kalimantan tahun ini calon DTU hanya dua daerah, Kabupaten HSS dan Kota Samarinda," ujar Kepala Dinas Perdagangan HSS HM Sufiani.

Kabupaten HSS total memiliki 14 pasar sudah ditetapkan sebagai pasar tertib ukur Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Dengan semakin banyak pasar tertib ukur dan daerah tertib ukur, diharapkan mampu meningkatkan perlindungan terhadap kepentingan umum konsumen atas jaminan kebenaran hasil pengukuran dalam transaksi perdagangan.

Tujuan utama daerah tertib ukur adalah terciptanya tatanan masyarakat yang adil dan sejahtera."Kami ingin mencapai masyarakat yang adil dan sejahtera," pungkasnya.

Menuju DTU, Pemkab HSS akan menggandeng beberapa stake holder, mulai PT Pertamina, PT PLN, PDAM sampai stake holder terkait lainnya.

Penandatanganan kerja sama atau MoU rencananya akan dilakukan dengan berbagai pihak terkait tersebut, supaya Kabupaten HSS mengikuti jejak Kota Banjarmasin yang sudah ditetapkan sebagai DTU.

"Direncanakan penandatangan kerja sama bulan Juli atau Agustus mendatang," kata Sufiani.

Selain kerja sama berbagai pihak, tim pembentukan DTU Kabupaten HSS akan melakukan pelayanan tera dan tera ulang, sosialisasi kemetrologian di lima titik sampai melakukan timbang ulang di tujuh titik pasar desa/kecamatan.

"Serta terus melakukan update data alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP)," katanya.

Baca Juga:Gerakan 5 Menit Baca Al-Quran Sebelum Kerja di HSS Sukses

Baca Juga:Ini Imbauan Selama Ramadan di HSS

Reporter: AHC01
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner