bakabar.com, BANJARBARU – Warga Kelurahan Komet, Mentaos, dan Loktabat Utara menyerbu Pasar Murah Ramadan di halaman kantor Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, Senin (6/5) pagi.
Pasar ini digelar sampai tiga hari ke depan. Selanjutnya berpindah pindah dari kelurahan ke kelurahan sesuai jadwal.
Pasar murah menggandeng beberapa UKM, instansi dan distributor. Mulai dari kelompok gabungan wanita yang menjual pakaian layak pakai dengan harga murah, Transmart dengan aneka perabotannya.
Ada juga, Bulog dengan sembako-sembako murahnya, dan produk kosmetik dari Kimia Farma.
Baca Juga: Menunggu Sahur, Petani di Barabai Malah Main Judi
“Saya dari pagi jam 9 sudah di sini, ngeborong baju, kerudung, murah-murah. Ini aja kerudung 10 ribu dapat 3 bagus bagus lagi,” ujar Eka Yana, pengunjung asal Trikora, Banjarbaru.
Tak ketinggalan, ada juga sejumlah kebutuhan bahan pokok dengan harga bervariatif. Misalnya, harga daging Rp75-80 ribu per kilogram, minyak goreng 2 liter Rp23 ribu, telur Rp22 ribu/Kg, atau Gula Rp12.500/Kg.
Untuk pakaian bekas layak pakai dibanderol Rp50 ribu per tiga lembar. Hingga diskon produk kosmetik 5-20%.
“Sayangnya gas elpiji 3 Kg tidak ada. Tadinya mau beli itu juga dan sudah bawa tabungnya,” sambung Eka lagi.
Menanggapi ini, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru, Anshori, kondisi tempat kurang memungkinkan untuk menaruh elpiji.
“Tetapi diusahakan besok ada, jika memang masih tidak bisa maka akan ditaruh di kelurahan lain,” jelasnya.
Sejauh ini pihaknya telah melakukan pengecekan ke Pertamina.
Menurut pantauan bakabar.com, bahan pokok dan pakaian layak pakai sudah mulai habis sebelum jam tutup pasar murah selesai.
Pasar murah Ramadan ini dilaksanakan selama 20 hari terhitung hari ini. Senin sampai Sabtu pukul 9 sampai 12.30 siang, kecuali Jumat pukul 8 sampai 11 siang. “Semoga masyarakat dapat menikmati adanya pasar murah ini,” tutur Anshori.
Baca Juga: Diduga karena Overdosis, KNPI Desak Polisi Usut Kematian PA di HBI
Penulis: Ahc06
Editor: Fariz F