bakabar.com, KANDANGAN - Gerakan 5 menit membaca Al-Quran yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) tak sis-sia.
Sekadar diketahui, gerakan membaca Al-Quran 5 menit sebelum bekerja dicanangkan sejak 3 Januari 2019.
Tujuan gerakan ini, untuk melaksanakan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati HSS Masa Bakti 2018-2023 menuju Kabupaten HSS yang cerdas, inovatif, teknologis dan agamis untuk mewujudkan masyarakat sejahtera dunia dan akhirat.
Gerakan itu sukses. Buktinya Puskesmas Wasah, Kecamatan Simpur pun menggelar khataman Al-Quran sekaligus selamatan, Jumat (3/4/2019).
Khataman Al-Qur’an ini diikuti Bupati Drs H Achmad Fikry, Wakil Bupati Syamsuri Arsyad, Kepala Dinas Kesehatan dr.Hj.Siti Zainab beserta jajaran, Camat Simpur Abdul Karim,S.STP,M.Si, juga Kepala Puskesmas Wasah Hj.Laila Latipah,beserta jajaran.
Baca Juga: H-4 Ramadan, Stand Pasar Ramadan di HSS Terisi Penuh
Bupatibersyukur karena dapat undangan yang luar biasa dari Puskesmas Wasah yang hari ini melaksanakan Khataman Al-Quran. "Alhamdulillah kami bersama Wakil Bupati ikut larut dalam suasana Khataman Al-Quran yang sangat mengharukan," ujarnya.
Disampaikan bupati, sejak 3 Januari 2019 mencanangkan minimal 5 menit sebelum bekerja membaca Al-Quran, dan ternyata yang pertama khataman adalah Puskesmas Wasah.
"Perlu kami syukuri gerakan yang dilakukan mendapat respon yang positif bagi masyarakat khususnya para ASN. Ditengah-tengah kesibukan Puskesmas memberikan pelayanan, mereka punya waktu untuk membaca Al-Quran. Terbukti ini pertama khatam di Puskesmas Wasah," papar Bupati.
Achamd Fikry, mengucapkan terimakasih kepada Kepala Puskesmas Wasah dan jajarannya yang telah bisa menindaklanjuti seruan dan Khataman Al-Quran.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Wasah Hj.Laila Latipah,S.STmenyampaikan program ini dimulai sejak pertengahan Januari. Sejak ada surat edaran dari Pemerintah Daerah tanggal 3 Januari, kemudian diadakan rapat bulanan untuk ditindaklanjuti.
Dikatakannya juga sesuai dengan surat, kegiatan pagi mengaji ini diwajibkan kepada semua karyawan dan Karyawati yang disesuaikan dengan jadwal kerja.
Misalnya, jika hari ini pelayanan, besoknya kan tidak pelayanan. Jadi bisa mereka mengikuti pagi mengaji pada besok hari.
"Dengan adanya kegiatan Pagi Mengaji dan membaca Al-Quran bersama ini, yang pertama terasa adalah kebersamaannya. Karena ini merupakan siraman rohani juga, kita merasakan suasana yang tenang ketika memulai pekerjaan. Di satu instansi ini kadang-kadang masalah kan tidak bisa dihindari. Kalau sudah sampai kantor, dengan membaca Al-Quran masalah yang dihadapi bisa hilang. Manfaat dari membaca Al-Quran ini sangat luar biasa", pungkasnya.
Baca Juga: Ketika Kartini HSS Berbagi Pengalaman Hidup
Reporter: AHC01
Edito: Syarif
