Tak Berkategori

Dua Kue Ini Paling Diminati di Pasar Ramadan Barabai

apahabar.com, BARABAI – Sebanyak 102 stand pedagang di pasar Ramadan yang berlokasi di pinggir jalan Pasar…

Featured-Image
Seorang pedagang menunggu pembeli di Pasar Ramadan, Barabai, Selasa (7/5). Foto-apahabar.com/AHC11

bakabar.com, BARABAI - Sebanyak 102 stand pedagang di pasar Ramadan yang berlokasi di pinggir jalan Pasar Keramat Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar jajanan untuk menu berbuka puasa. Namun, yang paling diminati warga adalah kuenya.

Ada dua macam kue yang dari dulu hingga sekarang diminati warga. Yakni Bingka Kentang dan Kue Lam. Kue berasa manis, gurih, legit dan beraroma menggiurkan itu menjadi daya tarik para pembeli.

Baca Juga: Ketua IDI Banjarmasin: Hindari Makanan dan Minuman Ini Ketika Sahur

Menurut Galuh seorang pedagang di Pasar Ramadan Barabai, Kue Lam ada dua jenis; Kue Lam basah (kukus) dan kering (panggang).

“Paling banyak dicari yang panggang, karena selain rasanya manis juga legit,” kata Galuh kepadabakabar.com, Selasa (7/5).

Kalau pengunjung dari luar, lanjut Galuh kebanyakan membeli Bingka Kentang untuk berbuka puasa dan Lam Kering sebagai oleh-oleh.

img

Bingka Kentang kue yang diminati pengunjung dari luar untuk berbuka. Foto-Net

Untuk harga, kedua kue tersebut cukup mahal. Lam Kering dan Basah berukuran 20 centimeter, lebar 20 centimeter, dan dengan ketebalan 7 centimeter dipatok harga Rp120 ribu hingga Rp150 ribu. Sedangkan Bingka Kentang dihargai Rp35 ribu hingga 50 ribu.

“Harga bervariasi, tergantung ukuran. Kalau ukuran tadi bisa dibagi jadi 6-8 dengan harga minimal 15 ribu per potong,” ujar Galuh.

Salah satu pengunjung dari Banjarmasin, Dedi yang saat itu mengunjungi kerabatnya di Barabai mengakui lebih menyukai kue lam panggang. Bahkan tiap ke Barabai, Dedi mengaku, selalu membeli kue ini.

“Kalau buka puasa enaknya Lam yang basah, tapi kalau untuk bawa pulang ke Banjarmasin yang bakar. Tahan lama soalnya,” ujar Dedi yang berprofesi sebagai dokter umum itu.

img

Kue lam panggang. Foto-Net

Selain memiliki rasa lezat, Dedi menjelaskan manfaatnya bagi orang berpuasa bahwa mengonsumsi makanan yang manis ketika perut yang kosong (buka puasa), tubuh akan lebih siap menerima dan mendapatkan manfaat, terutama tubuh akan bertambah kuat.

“Tapi bagi yang kolesterol jangan kebanyakan, kue ini full fat, banyak telur dan gula,” kata Dedi.

Di hari sebelumnya, Bupati HST, H A Chairansyah didampingi sang isteri Hj Ernawati Chairansyah mendapat kesempatan menggunting untaian bunga melati tanda dibukanya pasar Ramadhan, Senin (6/5) sore.

Pada kesempatan itu, Bupati dan jajaran Forkopimda, para pimpinan SKPD dan para pimpinan BUMD mendapat bingkisan Kue Bingka Kentang.

Baca Juga: Sambut Ramadan, Intip Persiapan Hj Rukayah Bikin Kue Khas Banjar ala Kurnia Rasa

Reporter: AHC 11Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner