Sport

Asa Penembak Banua di Pelatnas

apahabar.com, BANJARMASIN – Atlet menembak Kalsel kembali berpeluang untuk masuk Pelatihan Nasional (Pelatnas) menuju SEA Games…

Featured-Image
Cabang olahraga menembak salah satu andalan Kalsel di PON. Foto-Antara.

bakabar.com, BANJARMASIN – Atlet menembak Kalsel kembali berpeluang untuk masuk Pelatihan Nasional (Pelatnas) menuju SEA Games 2020 Filipina.

Salah satu jalur yang ditempuh yakni melalui Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Menembak Jatim Open 2019 yang akan digelar Juni mendatang di Surabaya.

Kejurnas tersebut merupakan momen promosi dan degradasi para atlet menembak Pelatnas SEA Games 2020 Filipina.

Menurut Pengurus Provinsi Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Pengprov Perbakin) Kalsel, F Dharmawan, pihaknya akan mengutus beberapa atlet menembak Kalsel ke Kejurnas tersebut.

"Yang kami rekomendasikan mengikuti Kejurnas tersebut adalah para atlet menembak Kalsel yang masuk program Wasaka. Bagi atlet menembak non Wasaka juga diperkenankan mengikuti kejuaraan tersebut, namun dengan biaya sendiri," ungkap pria yang akrab disapa Iwan.

Iwan menambahkan Kejurnas tersebut akan jadi momen promosi dan degradasi para atlet pelatnas SEA Games 2020.

"Dari Kejurnas tersebut akan dilihat performa para atlet menembak Pelatnas. Bagi yang performanya buruk, maka akan didegradasi. Sementara, bagi atlet menembak yang performanya bagus dan mencapai batas poin minimal untuk PON XX 2020 Papua, akan direkomendasikan masuk ke Pelatnas. Nah, di sinilah peluang bagi atlet menembak Kalsel untuk masuk ke Pelatnas," tambahnya.

Iwan menceritakan, untuk saat ini ada satu atlet menembak Kalsel yang masuk Pelatnas SEA Games 2020. Yakni, atas nama Aulia Noor Maulida di nomor air rifle woman 10 meter.

"Kelanjutan karir Aulia akan ditentukan di Kejurnas Jatim Open 2019 tersebut. Saya berharap Aulia bisa tampil maksimal sehingga bisa tetap bertahan di Pelatnas," harapnya.

Baca Juga:Target Menang, Barito Bawa 20 Pemain Hadapi Bhayangkara FC

Baca Juga:Kalsel Batal Jadi Tuan Rumah Pra PON Gulat

Reporter: Ahc02
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner