bakabar.com, KANDANGAN – Pemungutan suara di Kabupaten HSS berlangsung aman dan lancar.
Pantauan bakabar.com, masyarakat antusias menyalurkan hak suaranya ke TPS. KPU mengklaim partisipasi warga cukup tinggi dalam pemilu tahun ini.
Di Kecamatan Simpur, misalnya, tim monitoring Pilpres dan Pileg di Kecamatan Simpur HMK Saputra mengatakan, masyarakat antusias menyalurkan aspirasi politiknya. Bahkan ada salah satu TPS pada pukul 11.40 sudah sebanyak 94 % (110 dari 117 DPT).
“Alhamdulillah masyarakat sangat antusias menyalurkan aspirasi politiknya,” ujar HMK Saputra yang juga menjabat Kadispera LH HSS.
Wabup HSS Syamsuri Arsyad bersama Forkopimda HSS memonitoring wilayah Daha, khususnya Kecamatan Daha Barat, di Desa Bajayau mengunjungi TPS 02 dan TPS 04. Syamsuri menanyakan jumlah pemilih yang sudah melaksanakan hak pilihnya.
Baca Juga: Pemilu Serentak 2019, Kapolda Kalsel Jamin Pemungutan Suara Aman
“Alhamdulillah, kita bersyukur bahwa ternyata tingkat partisipasi masyarakat di Daha Barat, khususnya di 2 TPS yang kita kunjungi ini cukup tinggi,” jelas dia.
Masyarakat yang sudah menunaikan tugasnya sudah mencapai sekitar 70%. Artinya target dari KPU sendiri untuk angka partisipan di HSS 78% tinggal sedikit lagi.
“Kita tunggu saja, karena masih ada waktu, dan ada beberapa warga yang belum datang. Kita hanya ingin memastikan, karena kemarin belum sempat memantau distribusi logistik ke Daha Barat,” ungkapnya.
Baca Juga: Nyoblos, Tak Ada Perlakuan Khusus untuk Bupati HSS
Kapolres HSS, AKBP Dedy Eka Jaya aparat keamanan yang diterjunkan untuk pemilu kali ini yang terdiri atas TNI dan Polri seluruhnya berjumlah 725 personil.
Termasuk wilayah Daha 189 orang.
“Suasana dari H-2 tetap berjalan dengan baik, aman dan terkendali. Kendati kita memang masih dalam jumlah keterbatasan personel. 2 orang personel, mengawasi dan mengamankan dari 3 sampai dengan 6 TPS. Semua tergantung skala keamanannya,” katanya.
Baca Juga: KPU Kalsel Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara
Dari pihak TNI, Dandim 1003/Kandangan, Letkol (Inf) Suhardi Aji Sriwijayanto menyebut, ada 240 personel yang disiagakan, ditambah 110 yang di-BKO ke Polres HSS.
Reporter: Ahc01
Editor: Fariz F