bakabar.com, BANJARMASIN – Pasca Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, penumpang angkutan udara di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin mengalami penurunan hingga 23,8 persen.
Menurut Manager Operasi Angkasa Pura I Syamsudin Noor, Ruly Artha dibanding saat Pemilu 2014, jumlah penumpang angkutan udara tahun ini menurun. Dari 6.260 orang menjadi 4.770 orang atau sekitar 23,8 persen tadi.
“Dibanding pemilu tahun 2014, jumlah penumpang yang datang atau berangkat melalu bandara tahun ini menurun,” katanya dihubungi media ini, Kamis (25/4).
Dari data yang diterima, jumlah penumpang yang datang ke Banjarmasin saat pelaksanaan pemilu 2014 sebanyak 2518 orang. Sedangkan tahun ini turun menjadi 2307 orang atau turun 8,4 persen.
Baca Juga: Berkah Pedagang Kurma Jelang Ramadhan
Sedangkan untuk keberangkatan penumpang dari Banjarmasin tahun ini sebanyak 2.463 orang. Jumlah itu juga turun sebanyak 34,2 persen dibanding saat pelaksanaan Pemilu 2014.
Selain jumlah penumpang, penerbangan pesawat juga mengalami penurunan. Dari 63 penerbangan ke atau dari Banjarmasin menjadi hanya 46 penerbangan atau turun 27 persen.
Turunnya jumlah penumpang penerbangan ini terindikasi karena mahalnya tiket penerbangan Banjarmasin. Selain itu, imbas momen pasca Pemilu yang juga bertepatan jelang Ramadan.
“Kalau awal puasa, biasanya penerbangan masih normal. Biasanya aktifitas penerbangan akan meningkat jelang Hari Raya,” Sambung Ruly.
Sejauh pantauan bakabar.com, tiket pesawat penerbangan dari Banjarmasin ke Jakarta menjelang Ramadan berkisar Rp1,2 juta sampai 1,9 juta per penerbangan. Hal serupa juga berlaku untuk tiket penerbangan sebaliknya.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Harga 1 Kg Bawang Capai Rp40.000
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Fariz Fadhillah