bakabar.com, BANJARMASIN – Selama masa tenang, Tim Kampanye Daerah (TKD) Kalimantan Selatan untuk Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin memaksimalkan momen itu dengan konsolidasi saksi-saksi yang nanti akan fokus di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Konsolidasi itu dilakukan untuk memastikan tugas dan fungsi saksi tersebut berjalan saat pencoblosan, menjelang pemilu 2019.
“Kita konsolidasikan saksi saksi, karena saksi ini garda terdepan. Oleh karena itu selama masa tenang kami memastikan tugas saksi hadir ada dan berfungsi,” kata Bendahara TKD Kalsel, H Basuni saat dihubungibakabar.com, Selasa (16/4).
Basuni yang juga Bendahara DPD Partai Golongan Karya (Golkar) itu menyebut TKD menyiapkan telah 13.153 saksi. Tugas saksi itu akan mengawasi sejumlah TPS di 13 kabupaten/kota Kalsel.
Baca Juga: Usai Pemilu, Wakil Rakyat Kalsel Siap-Siap ke Keluar Negeri
Selain itu, Basuni mengatakan pihak terus memonitor setiap laporan dari setiap daerah bila ada potensi kecurangan. Ia menegaskan tidak akan mentolerir segala bentuk kecurangan Pemilu tahun ini.
“Kami juga akan terus mendengarkan laporan yang berpotensi mencoreng demokrasi, sehingga kecurangan itu nantinya tak akan kami tolerir,” ujarnya.
Disisi lain, Basuni mengatakan dalam pelatihan saksi-saksi di TPS tidak perlu yang berat. Menurutnya, terpenting saksi-saksi tersebut mengerti tugas dan fungsinya.
“Soal pelatihan saksi kan simple, apa yang dilihat, apa yang didengarnya, jadi tak perlu pelatihan yang berat. Dan pemilu kita sudah berlangsung berkali-kali tapi kami pastikan semua saksi kami semuanya berkualitas dan siap menjalan tugasnya sebagai saksi,” katanya.
Baca Juga: Lapas Banjarbaru Jamin Pemilu Aman
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif