Tak Berkategori

Museum Rakyat HSS Jadi Wadah Edukasi

apahabar.com, KANDANGAN – Museum Rakyat Hulu Sungai Selatan (HSS) yang berada di Tibung Raya Kandangan HSS terus…

Featured-Image
Suasana Museum Rakyat HSS. Foto-Istimewa

bakabar.com, KANDANGAN – MuseumRakyat Hulu Sungai Selatan (HSS) yang berada di Tibung Raya Kandangan HSS terus dikunjungi masyarakat dan pelajar serta masih terpelihara dengan baik.

Kabupaten HSS sendiri, menjadi kabupaten satu satunya yang mempunyai museum Rakyat dari 13 kabupaten/kota di Kalsel.

Gedung dua lantai ini awalnya merupakan gedung juang ALRI divisi IV pertahanan Kalimantan diresmikan 15 Agustus 1996 oleh kepala staf TNI angkatan laut Laksamana Madya TNI Arief Kushariadi.

Baca Juga:PPK 11 Kecamatan di HSS Siap Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2019

Selanjutnya, gedung juang diresmikan menjadi Museum rakyat HSS pada Desember 2015. Berbagai benda-benda bersejarah tersimpan rapi di Museum Rakyat HSS ini.

Menurut Kepala Bidang Kebudayaan Disdik HSS, Sri Wiyono, jumlah kunjungan ke museum rakyat HSS ini dalam sehari bisa mencapai puluhan orang bahkan 100 orang.

Kebanyakan siswa secara berombongan mengunjungi museum.

Menurutnya, salah satu keunggulan museum rakyat HSS, jika berkunjung tidak dikenakan biaya alias gratis.

Apalagi dalam dua bulan ini, Maret dan April, bagi pengunjung museum akan diberikan souvenir berupa polpen, pensil atau buku, dengan syarat terlebih dulu mengisi buku tamu.

“Alhamdilillah ada peningkatan pengunjung,” tuturnya.

Dikatakan Sri Wiyono, museum rakyat HSS bisa menjadi sarana edukasi bagi warga HSS dan para pelajar di HSS. Dengan begitu akan muncul gerakan cinta museum Rakyat Hulu Sungai Selatan.

“Banyak sejarah yang bisa dipelajari dari benda-benda yang ada di Museum Rakyat HSS khususnya bagi para pelajar yang ada di HSS,” katanya.

Beberapa sekolah baik TK, PAUD, SD, SMP hingga SMA yang ada di HSS dikatakannya sudah ada yang berkunjung ke Museum Rakyat HSS.

Terkait dengan benda-benda bersejarah yang ada di Museum Rakyat HSS itu diperoleh dengan membeli dan ada juga benda-benda titipan dari ahli waris para pejuang HSS yang disimpan di Museum Rakyat HSS.

Ke depan, pihaknya akan terus mensosialisasikan keberadaan museum itu khususnya ke sekolah sekolah yang ada di HSS. Sehingga para guru dan pelajar tak sekadar mengetahui, tapi juga bisa menggali ilmu di museum tersebut.

Sementara saat memasuki museum tersebut, cukup banyak koleksi antik yang dapat dilihat. Untuk lantai satu ada benda-benda bersejarah perjuangan Brigjen Hasan Basry , baik itu perabotan rumah tangga hingga senjata perang yang digunakan.

Ada juga benda-benda peralatan memasak yang masih terawat dengan baik.

Termasuk peninggalan benda-benda dari negeri Cina dan Belanda berupa guci dan piring.

Sedangkan ke lantai dua museum Rakyat HSS ada foto-foto Bupati HSS dari masa ke masa.

Di sini juga ada benda-benda peralatan pertanian, perikanan, alat musik hingga koleksi sepeda onthel. Alat pertanian mulai dari alat pompa padi, alat penumbuk padi hingga alat tanam dan panen padi zaman dulu.

Baca Juga:Peduli Ibu Hamil, Pemkab HSS Gelar Seminar Kesehatan

Reporter: AHC01
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner