Tak Berkategori

Kawal TPS Pemilu 2019, GP Ansor Kalsel Jamin Tak Terjadi Gesekan

apahabar.com, BANJARMASIN – Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menjamin tak akan terjadi…

Featured-Image
Ilustrasi Pemilu 2019. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN – Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menjamin tak akan terjadi gesekan dalam mengawal Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019 mendatang.

“Tujuannya untuk meningkatkan kondusifitas dan perdamaian dalam pelaksanaan pemilu,” ucap Ketua PW GP Ansor Kalimantan Selatan, Teddy Suryana kepada bakabar.com, Senin (8/4/2019).

Terkait teknis pengawalan, kata dia, masih dilakukan perundingan di internal PW GP Ansor Kalsel. Selain itu, pihaknya juga akan menentukan jumlah personel yang akan diturunkan dalam mengawal TPS di 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan.

“Kita akan tentukan jumlahnya. Kita mendukung pemilu damai 2019,” jelas dia.

Sementara itu, Anggota Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi Kalimantan Selatan untuk kemenangan Jokowi-Ma’ruf, Fazlur Rahman mengatakan, sangat mengapresiasi upaya dari PW GP Ansor Kalsel dengan tujuan menjaga perdamaian Pemilu 2019.

Mengingat, kata dia, berkaca dari Pilgub DKI Jakarta lalu terdapat salah satu relawan memanfaatkan TPS untuk memobilisasi dan menjurus kearah intimidasi ingin memenangkan Paslon tertentu.

“Adanya relawan yang ingin mengawal TPS, kita maknai sebagai partisipasi aktif masyarakat untuk menjaga perdamaian pemilu,” ujarnya.

Ia berharap, baik dari relawan 01 maupun 02 boleh saja ngeluruk di TPS. Akan tetapi jangan sampai menjaga kondusifitas pelaksanaan Pemilu 2019.

“Kalau ada yang melakukan kecurangan, maka kita yang akan melawannya,” tutupnya.

Baca Juga: Dukung Gerakan 'Rabu Putih', GP Ansor Kalsel Percaya Kinerja Polri Amankan TPS

Sebelumnya, terdapat beberapa poin deklarasi ‘Rabu Putih’ yang dilakukan oleh PW GP Ansor Kalsel.

Pertama, pihaknya memandang fenomena maraknya hoax, fitnah dan ujaran kebencian telah mengakibatkan masyarakat terbelah. Kemudian, mulai timbul rasa saling tidak percaya di tengah masyarakat.

“Jadi apabila hal demikian dibiarkan terus berlangsung, maka akan merusak kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar Teddy Suryana.

Kedua, PW GP Ansor Kalimantan Selatan mengajak masyarakat Indonesia memerangi hoax fitnah dan ujaran kebencian, serta menciptakan kesejukan dalam pemungutan suara Pemilu 2019.

Ketiga, PW GP Ansor Kalimantan Selatan meminta masyarakat tidak mempercayai isu akan adanya kerusuhan menjelang, saat dan pasca Pemilu 2019 serta tidak perlu khawatir akan adanya intimidasi dari kelompok tertentu.

Keempat, PW GP Ansor Kalimantan Selatan mendorong sekaligus percaya terhadap Polri dibantu TNI bertindak profesional dalam menjamin stabilitas politik dan keamanan Pemilu 2019.

“Oleh karena itu, masyarakat diimbau tidak perlu ragu menggunakan hak pilih pada 17 April 2019 mendatang,” cetusnya.

Kelima, PW GP Ansor Kalimantan Selatan siap melaksanakan instruksi Pimpinan Pusat GP Ansor untuk membantu Polri dan TNI mengamankan situasi hari pemungutan suara dan penghitungan suara di seluruh TPS.

Keenam, ujar dia, demi mewujudkan Pemilu 2019 yang aman, damai dan demokratis, PW GP Ansor Kalimantan Selatan mendeklarasikan gerakan ‘Rabu Putih’ yaitu sebuah gerakan masyarakat yang bertujuan memaksimalkan tingkat partisipasi pemilih Indonesia untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya secara bebas dan nyaman tanpa rasa takut atau merasa terintimidasi oleh kelompok manapun.

Baca Juga: Satlinmas dan Petugas Ketertiban Dibekali Langkah Pengamanan di TPS

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner