Tak Berkategori

Jelang Ramadan, TPID Kalsel Rakor Pengendalian Inflasi

apahabar.com, BANJARBARU – Menjelang Ramadan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kalimantan Selatan menggelar rapat koordinasi di…

Featured-Image
JAGA INFLASI – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kalsel, Herawanto saat pembukaan Rakor TPID Kalsel, di aula Aberani Sulaiman Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Kamis (25/4) siang. Foto-apahabar.com/Zepi Al Ayubi

bakabar.com, BANJARBARU – Menjelang Ramadan, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kalimantan Selatan menggelar rapat koordinasi di Aula Aberani Sulaiman, Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Kamis (25/4) siang.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kalsel, Herawanto mengungkapkan, rakor ini merupakan salah satu cara menekan Inflasi di 13 kabupaten kota di Banua. Melalui sejumlah program dan kegiatan yang dilakukan TPID, harga komoditi pasar diharap dapat terjaga.

Baca Juga: Diblokir Uni Eropa, Ekspor Kelapa Sawit ke Wilayah Itu Malah Meningkat

“Dalam kesempatan ini kami bersama Tim TPID di 13 kabupaten/kota merumuskan dan menjaga inflasi. Di tengah risiko gangguan pasokan dan permintaan menghadapi Ramadan dan Idul Fitri,” ungkapnya kepada bakabar.com.

Asal tahu saja, sampai April 2019 ini laju inflasi wilayah operasional Bank Indonesia Kalsel relatif terkendali. Di Kalsel tercatat hanya mengalami inflasi 0,13 persen. Lebih rendah dari bulan sebelumnya 0,14 persen.

”Secara umum, laju inflasi di Kalsel lebih didorong oleh peningkatan harga kelompok komoditas volatile food terutama bawang merah dan bawang putih. Selain itu telur ayam ras, daging, harga tiket angkutan udara dan BBM,” terangnya.

Baca Juga: Uni Eropa Blokir Kelapa Sawit, GAPKI Kalsel: Kasihan Petani Kecil

Guna menekan inflasi dan kenaikan harga komoditas pangan masyarakat juga dapat berperan serta. Dengan belanja secara bijak, tidak berlebihan dan berbelanja sesuai keperluan.

Soal ini, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengharapkan rakor TPID Kalsel ini bisa berupaya menekan inflasi di Kalsel. Serta dapat memastikan, pasokan komoditi pangan pokok dapat terpenuhi saat Ramadan.

“Harapannya Insyaallah harga kebutuhan pokok bisa sewajarnya saja seperti biasanya. Kebutuhan pokok masyarakat seperti sembako, untuk sahur dan buka puasa. Tidak naik secara signifikan dan bisa terjangkau. Khususnya bagi masyarakat kecil di Kalsel,” ungkap Birin saat membuka rakor tersebut.

Baca Juga: Harga Tiket Melambung, Agen Perjalanan Goyah

Reporter: Zepi Al Ayubi
Editor: Fariz F



Komentar
Banner
Banner