bakabar.com, KANDANGAN - Bupati Hulu Sungai Selatan H Achmad Fikry menanggapi usulan dirinya yang direncanakan meraih penghargaan Satya Lancana Pembangunan Bidang Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Pendopo Kabupaten pada Selasa (9/4) malam.
Dalam sambutannya, Achmad Fikry menyebutkan dirinya ingin fokus dalam bekerja yang menjadi tugas wajibnya. Sehingga cita-cita membuat masyarakat lebih baik dapat terwujud.
Baca Juga: Achmad Fikry Diusulkan MeraihPenghargaan Satya Lancana Pembangunan KKBPK
Dukungan dan komitmen pemerintah, terhadap program KKBPK, kata Achmad Fikrymemang sudah sepantasnya diberikan, agar Kabupaten HSS bisa mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Terkait dengan Keluarga Berencana (KB), sambung Achmad Fikry, dulu dua anak cukup. Sekarang, bagaimana caranya agar masyarakat bahagia dan sejahtera.
Di Hulu Sungai Selatan (HSS) sendiri, kata dia, sudah mempunyai fasilitas kesehatan yang tersebar di wilayah HSS hinggapelosok. Bahkan, ada satudesa dua Puskesdes.
"Supaya layanan kesehatan menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat, tentunya dibarengi dengan tenaga kesehatan yang mumpuni," kata Achmad Fikry.
Lebih lanjut Achmad Fikry membeberkan, sejak 2019 masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mulai menikmati program BPJS Semesta.
“BPJS semesta yang menjadi program Pemkab HSS untuk melindungi kesehatan masyarakat HSS yang direalisasikan pada 1 Januari 2019,” ungkap Achmad Fikry.
Selain itu pemerintah juga berkomitmen dan mendukung program KKBPK yang lainnya. Di antaranya: n MoU pencegahan perkawinan pada tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa, deklarasi pencegahan perkawinan pada anak tingkat sekolah yang dikuatkan dengan Perbup, deklarasi pernikahan dini tingkat sekolah, pelayanan KB gratis, serta Pemkabwajibkan pendidikan hingga SLTA.
Sedangkan untuk menekan kematian angka ibu dan bayi, pemerintah juga memberikan dukungan melalui Si Midun ke Faskes. Si Midun ke Faskes adalah inovasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan berupa inovasi simpatik yang bertujuan mereposisi peran dukunga kampung dalam proses persalinan aktif.
"Program tersebut bertujuan menurunkan angka kematian ibu dan anak dalam rangka meningkatkan IPM di Kabupaten Hulu Sungai Selatan," jelasnya.
Baca Juga: Sambut Positif Monitoring Pembinaan P2WKSS
Reporter: ahc01
Editor: Muhammad Bulkini