bakabar.com, BANJARMASIN – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto angkat bicara terkait pernyataan Prabowo Subianto perihal ABS alias ‘Asal Bapak Senang’.
Pernyataan kontroversial itu dilontarkan capres nomor urut 02 itu saat KPU menggelar debat calon presiden dalam rangkaian pemilu 2019. Debat keempat digelar di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/). Temanya ‘Ideologi, Pemerintahan, Keamanan dan Hubungan Luar Negeri’.
“Saya sebagai mantan prajurit, maka saya akan jelaskan,” ucapnya kepada awak media di Banjarmasin, Selasa (2/4/2019).
Menurutnya tuduhan jika prajurit TNI melakukan ABS kepada Presiden tak benar. Setiap laporan yang diberikan selalu memiliki dasar atau sesuai fakta di lapangan.
Bahkan, ia sebagai menteri yang membawahi TNI dan Polri mengamati detail kinerja keduanya. Dengan cara cek and ricek.
Baca Juga: Belum Pilpres, BPN Prabowo-Sandi Sudah 'Bagi-bagi Kursi' Menteri
“Sama dengan Presiden, ketika mendapatkan laporan, ya gak ditelan mentah-mentah. Dia tanya kepada saya dan dicek secara pribadi,” jelasnya.
Kalau ada ABS atau laporan palsu, sambung dia, jelas tak benar. Mengingat Presiden Jokowi mengetahui secara persis kondisi di lapangan. Menurutnya, jangan sampai ada generalisir kultur TNI adalah ABS.
“Mungkin pak Prabowo waktu bertugas seperti itu, ya saya juga tak tahu,” jelasnya.
Sewaktu menjabat Panglima TNI, Wiranto mengaku tahu benar jika konsep ABS sangat sulit masuk dalam konteks kebijakan nasional, karena mesti adanya cek and ricek.
“Apalagi, kata dia, dalam konstitusi disebutkan empat misi pemerintahan, yakni melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah tanah air, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,” pungkasnya.
Dalam debat, Prabowo Subianto mengungkap sederet pengalamanannya semasa aktif menjadi prajurit.
“Saya pengalaman, Pak, di tentara. Budaya ‘ABS’ banyak, Pak. Kalau ketemu panglima, ‘Aman semua, terkendali Pak, radar cukup Pak’. Saya tidak menyalahkan Bapak. Ini budaya Indonesia. Jadi mohon dikaji lagi,” ujar Prabowo.
Prabowo sebelumnya menepis paparan teknologi pertahanan yang disampaikan Jokowi di panggung debat keempat. Menurut Prabowo, Jokowi hanya mendapatkan laporan ABS.
“Jadi masalah pertahanan dan keamanan ini, saya kira maaf, Pak Jokowi, saya kira Pak Jokowi dapat briefing yang kurang tepat,” ujar Prabowo di panggung debat.
Sebagai mantan Panglima Kostrad, Prabowo mengaku tahu betul seluk-beluk dunia militer. Prabowo menjelaskan masih banyaknya budaya ABS, termasuk saat ia berkarier di TNI.
Baca Juga: Charles: Diplomasi "Hard-Power" Ala Prabowo Sudah Ketinggalan Zaman
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah