Tak Berkategori

Cuaca Ekstrem Picu Sejumlah Harga Pangan di Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN – Cuaca ekstrem rupanya ikut memicu kenaikan sejumlah harga pangan, tak terkecuali di Kalimantan…

Featured-Image
Ilustrasi petani bawang merah. Foto-Kupastuntas.co

bakabar.com, BANJARMASIN – Cuaca ekstrem rupanya ikut memicu kenaikan sejumlah harga pangan, tak terkecuali di Kalimantan Selatan (Kalsel), sepekan terakhir.

"Saya telah memantau harga kebutuhan pokok, semua harga terkendali. Memang ada beberapa yang karena musim agak naik sedikit, tetapi secara keseluruhan terutama bahan pokok aman terkendali, dan juga kita bisa lihat, stoknya dalam jumlah yang tidak kurang. Saya melihat dan menyaksikan sendiri, ini terkendali," ujar Kepala Dinas Perdagangan Kalsel Birhasani kepada bakabar.com, Jumat (12/4).

Pernyataan itu ia tegaskan usai melakukan pemantauan harga pasar di 13 kabupaten atau kota. Pihaknya menemui harga beberapa kebutuhan pokok yang merangkak naik terdampak faktor cuaca, seperti bawang putih dan merah.

Baca Juga: Meski Ayam Naik, Harga Telur Ayam Masih Aman

Menurutnya, melonjaknya harga kedua komoditi tersebut berlaku secara nasional, tak cuma di Banua saja.

Untuk bawang putih, Birhasani memperkirakan stok dalam negeri mulai menipis. Sebab, Indonesia masih melakukan impor bawang putih, yang saat ini proses pengirimannya tengah tersendat.

“Harga untuk bawang putih bisa mencapai Rp45 ribu per kilogram (Kg). Ini disebabkan impor bawang putih yang dilakukan masih tersendat,” terangnya.

Sedangkan untuk bawang merah, beberapa petani bawang merah disebutnya gagal panen karena banjir dan hujan secara terus menerus.

“Dua daerah di Indonesia, penyumbang bawang merah terbanyak seperti Nusa Tenggara Barat (NTB) gagal panen,” ucapnya.

Demi mencegah kenaikan berkepanjangan, ia akan berkoordinasi bersama sejumlah pihak untuk upaya pengendalian.

Baca Juga: Pemilu Kerek Harga Ayam Ras di Banjarmasin

Birhasani meminta ke masyarakat tidak usah takut apalagi khawatir. Dia menjamin harga pangan akan terus aman menjelang pemilu bahkan menjelang bulan puasa.

"Sekali lagi, tidak usah dan tidak ada kekhawatiran apapun saat pesta demokrasi. Semuanya terkendali, aman, tidak ada alasan untuk orang khawatir, memasuki bulan suci Ramadan pun tidak ada persoalan," jelasnya.

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner