bakabar.com, BANJARMASIN – Perum Bulog menjamin ketersediaan daging beku menjelang pelaksanaan Haul Abah Guru Sekumpul ke-14 di Kalimantan Selatan yang kurang dari sepekan lagi.
Rencananya, haul akan dihelat 9-10 Maret mendatang di Musala Ar-Raudhah, dan 11 Maret di kediaman Abah Guru Sekumpul, Martapura.
“Kalau kurang kita akan tambah,” jelas Kadivre Bulog Kalsel Kholisun kepada bakabar.com, Selasa (5/3) siang.
Kholisun melaporkan, ketersediaan stok daging beku untuk tahun ini mencapai 120 ton. Daging beku yang disediakan impor langsung dari India.
Ya, pada tahun ini pemerintah mengimpor sebanyak 100 ribu ton daging kerbau dari negeri Hindustan itu. Hal ini lantaran kebutuhan akan daging di dalam negeri masih kurang.
Senada dengan klaim Bank Indonesia, di Kalsel, Kholisun mengatakan tren masyarakat akan daging beku terus meningkat.
“Sepanjang tahun 2018, kita sudah sediakan 50 ton daging beku dan itu habis. Tahun ini, dari Januari dan Februari masing-masing sudah habis 12 ton," ujar dia.
Dari catatan badan penyedia logistik itu, permintaan daging beku sejak awal 2019 mengalami peningkatan. Pada Januari dan Februari saja, Bulog sudah menjual 24 ton daging beku atau 12 ton tiap bulan.
Sedangkan pada Maret ini, perseroan akan menyiapkan kouta 20 ton daging beku.
Baca Juga: Haul Sekumpul, Makam Bakal Ditutup Sementara
Baca Juga:Jelang Haul Sekumpul ke-14, Satlantas Banjarbaru Rekayasa Lalu Lintas
Dia pun tak menampik, penambahan stok itu dilakukan bertepatan dengan pergelaran Haul Guru Sekumpul yang tinggal menghitung hari saja.
Terlepas dari Haul, Kholisun optimis kedatangan daging beku kerbau ini akan semakin diterima baik oleh warga Banua.
Dari segi bisnis, dirinya juga yakin masuknya daging kerbau akan cukup menguntungkan bagi pasar.
Daging kerbau akan menjadikan persaingan daging di pasaran kian kompetitif untuk menyaingi harga daging sapi.
“Kita harapkan, daging beku ini bisa memenuhi tingginya kebutuhan daging di pasar,” Sambungnya.
Bagaimana soal kelayakan daging kerbau beku?
Kholisun berani menjamin, kelayakan sudah aman lantaran sertifikasi dari MUI Indonesia sudah dikantongi.
Mengenai kualitas daging kerbau, setali tiga uang, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kalsel sebelumnya turut menjamin daging beku yang masuk telah melewati proses di laboratorium terkait kelayakan konsumsi.
Baca Juga:Jelang Haul, PDAM Intan Banjar akan Pasang Keran di Ratusan Titik
Baca Juga:Warga Martapura Hiasi Kota Jelang Haul Sekumpul, Berikut Kumpulan Fotonya
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Fariz Fadhillah