bakabar.com, BANJARMASIN - Syekh El Fatih El Hiber Omer Ahmed yang datang ke Sekumpul untuk menghadiri Haul Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani ke 14, Rabu (13/3) pagi ini akan menghadiri Majelis Raudatul Anwar Pimpinan Tuan Guru H Munawwar Al Banjari.
Menurut salah satu pengawal Syekh El Fatih selama di Kalimantan, Ahmad menuturkan ulama asal Sudan itu belum pulang ke negeri asalnya. Beliau masih berada di Banjarbaru, tepatnya menginap di Hotel Dafam.
Pemimpin Thoriqoh Sammaniyah di Sudan itu diagendakan akan menghadiri Majelis Raudatul Anwar yang diasuh Guru Munawwar -Tuan Guru H Munawwar- di Desa Kampung Melayu, Martapura, Kabupaten Banjar.
"Hari ini pagi ke tempat Guru Munawwar," ujar Ahmad.
Syekh El Fatih, sambung Ahmad, akan menghadiri majelis itu sekitar jam 10.30 Wita. Namun, majelis akan dimulai sebelum (jam 10.30 Wita) itu.
"Majelis khusus perempuan," terang Ahmad.
Baca Juga:Melihat Abah Guru Sekumpul di Youtube, Ulama Asal Afrika Ini Hadiri Haul
Guru Munawwar -pengasuh Majelis Raudatul Anwar- adalah salah satu Guru Thoriqoh Sammaniyah di Martapura.
Sebelumnya, Syekh El Fatih berkunjung ke kediaman Tuan Guru H Hatim Salman Lc. Dari pertemuan itu-lah beliau diketahui merupakan pimpinan Thoriqoh Sammaniyah di Sudan.
"Iya betul," tulis H Affan bin Tuan Guru Hatim Salman, ketika dikonfirmasi bakabar.com terkait kebenaran kabar bahwa ulama itu seorang pimpinan Thoriqoh Sammaniyah di Sudan, yang ramai dibicarakan di media sosial.
Pada pertemuan tersebut, menurut pengajar di Ma'had Aly Darussalam itu, ulama Syekh El Fatih merunut silsilah masyaikh Thoriqoh Sammaniyah yang beliau miliki.
Ditanya soal keterikatan antara sanad yang dimiliki Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani yang mata rantainya bersambung pada Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari -murid langsung Pendiri Thoriqoh Sammaniyah-, H Affan mengungkapkan, "Setahu ulun (saya) beda. Hanya ketemu di Syekh Samman itu."
Sementara itu, Syekh El Fatih ramai dibicarakan para netizen ketika beliau memutuskan hadir di Haul Abah Guru Sekumpul -Syekh Muhammad Zaini- ke-14, hanya karena melihat sosok beliau di Youtube.
Baca Juga:Ternyata Ini Alasan Ulama Afrika Hadiri Haul Guru Sekumpul
Editor: Muhammad Bulkini