Politik

Selisih 20 Persen Kemenangan Jokowi-Ma’ruf, Mardani: Ikut yang Menang

apahabar.com, BANJARMASIN – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tegaskan apabila pembangunan di Kalsel…

Featured-Image
Mardani H Maming dapat piagam penghargaan oleh pimpinan Duta TV saat acara Forum Diskusi Banua, rabu (20/3) sore. Foto-apahabar/Randy

bakabar.com, BANJARMASIN – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tegaskan apabila pembangunan di Kalsel ingin maju dan berkembang pesat, maka pilihlah Jokowi-Ma’ruf di Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang.

“Berdasarkan survei nasional, suara Jokowi-Ma’ruf masih unggul,” ucap Ketua DPD PDI- Perjuangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Mardani H Maming kepada awak media, Rabu (20/3/2019).

Baca Juga: Jokowi Dimata Mardani H Maming

Menurutnya, ada tiga lembaga survei ternama yang merilis, salah satunya Indo Barometer dan Muran Muhtadi. Rata-rata selisih kemenangan suara secara nasional sebanyak 20 persen.

Namun survei terbaru, kata dia, berdasarkan survei dari Litbang Kompas, selisih kemenangan suara Jokowi-Ma’ruf atas Prabowo-Sandi sebanyak 11 persen.

Berdasarkan survei tersebut, sambung dia, masyarakat Kalsel mau ikut yang menang dan kalah. Secara survei masyarakat bisa melihat, mana lembaga survei abal-abal dana mana yang kredibel.

“Kita bisa berpatok pada lembaga survei di 2014 silam,” jelasnya.

Baca Juga: Talkshow Meja Bundar, Simak Enam Closing Statement Kedua Kubu Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi

Ketiga lembaga survei tersebut di 2014, jelas Mardani, hasilnya tak banyak selisih suara dengan hasil hitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU). Maka, tak menutup kemungkinan Jokowi akan menang di Pilpres 2019 mendatang.

Menurutnya, apakah Kalsel mau mau ketinggalan kembali secara pembangunan atau ingin maju. Apabila Kalsel mau maju, terang dia, maka ikut yang menang berdasarkan lembaga survei kredibel tersebut.

Baca Juga: Tak Percaya Data Pemerintah, Fazlur Rahman: Kaum Milenial Jangan Pesimis

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner