Tak Berkategori

Puncak Haul, Puluhan Jemaah Dievakuasi dari Sekumpul

apahabar.com, BANJARMASIN – Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Banjarmasin mengevakuasi 25 jemaah di puncak Haul…

Featured-Image
Tim rescue gabungan mengevakuasi seorang bocah menuju rumah sakit terdekat menggunakan sebuah perahu karet. Foto-Dok Basarnas

bakabar.com, BANJARMASIN – Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Banjarmasin mengevakuasi 25 jemaah di puncak Haul ke-14 Guru Sekumpul, Minggu (10/3). Perayaan haul akbar dihadiri jutaan umat muslim dari penjuru tanah air. Sampai kini, kawasan Sekumpul masih menjadi lautan manusia.

“Untuk data korban telah kami koordinasikan ke posko kesehatan Haul Guru Sekumpul ke-14,” ucap Kepala Basarnas Banjarmasin, Mujiono kepada bakabar.com.

Baca Juga:Pedagang Mendapat Berkah, Jualan Laris Manis

Penyakit jemaah sangat bervariasi antara lain sesak nafas, asma, demam, lemas, maag dan kelelahan.

Para jemaah itu kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha dan RS Pelita Insani di Jalan Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar.

Dibandingkan hari sebelumnya, jumlah personel rescue ikut ditambah seiring gelombang jemaah yang terus mengalir. Dari 20 personil, kini menjadi 30 personil.

Baca Juga:Jutaan Jemaah Haul Abah Guru Larut dalam Syair Maulid Habsyi dan Dzikir

Pihaknya juga tak sendiri. Aparat kepolisian, TNI, PMI, Dinas Kesehatan serta bermacam organisasi masyarakat ikut membantu.

Pihaknya, berkomitmen akan terus melakukan pertolongan, sesuai dengan tugas dan rasa kepedulian kepada sesama. “Kepribadian yang kami tanamkan di hati para rescuer,” ucapnya.

Baca Juga:Ke Sekumpul, Sandiaga Uno Berbaur Bersama Jemaah Lain

Seperti yang diwartakan bakabar.com sebelumnya, Basarnas menerjunkan turunkan 20 personil SAR dalam pengamanan Haul Guru Sekumpul ke-14.

Mereka disiagakan di darat maupun perairan. Selain personel, empat unit truk, satu perahu karet dan truk rescue ikut disiagakan.

Baca Juga:Haul Abah Guru Sekumpul Pantas Disebut Fenomenal

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz

Komentar
Banner
Banner