bakabar.com, BANJARMASIN – PT Angkasa Pura I (Persero) membantah adanya larangan mendarat pada pesawat calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Tidak ada larangan apapun berkenaan dengan pendaratan pesawat pribadi maupun komersil di sana.
Sebelumnya, bakabar.com menerima informasi masuk adanya informasi jika pesawat yang ditunggangi capres 02 dilarang mendarat, Minggu (10/3).
‘Salam sejahtera teman2 di Banjarmasin!? Apa kabar kalian semua;?. Saya cuma mau konfirmasi. Apa benar informasi ini; “Pesawat pribadi Prabowo dilarang atau ditolak atau tak mendapat izin mendarat di Bandara samsudin noor, Banjarmasin, Kalsel!?’
Sementara, di media sosial, beredar luas informasi serupa.
‘Info terbaru pesawat pribadi pak prabowo tdk dapat ijin untuk mendarat di bandara samsudinnoor bjrmasin.utk menghadiri haul guru sekumpul hr ini…sungguh Terlalu Rezim ini..pdahal bukan utk kampanye‘
‘Ini bisa menjadi kasus hukum karena terkait keselamatan penerbangan. Bagaimana apabila bahan bakar tidak mencukupi saat detour ke bandara lain. Ke 2 rencana penerbangan sudah disampaikan sebelum terbang dan mustinya ijin sudah diberikan karena itu penerbangan dilakukan.. sampai segininya membahayakan keselamatan orang2 .. coba bayangkan pesawat jatuh di kota karena kehabisan bahan bakar’
Prabowo memang santer dikabarkan akan menghadiri Haul Akbar Ke-14 Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul, Minggu, 3 Rajab 1440 H atau 10 Maret 2019.
Belakangan, Sandiaga Uno lah yang justru datang. Pendamping Prabowo dalam kontestasi Pilpres 2019 itu, datang menggunakan pesawat pribadi atas penugasan dari Prabowo.
Informasi dihimpun, pesawat private jet tipe Embraer-190 yang ditumpangi Sandi mendarat di Bandara Syamsudin Noor Minggu (10/3/2019) sekira pukul 18.30 Wita setelah terbang dari Bandara Husein Sastranegara Bandung.
Seirama hal tersebut, General Manager Bandara Syamsudin Noor, Indah Preastuty membantah jika ada pesawat pribadi yang dilarang mendarat di bandara yang bakal segera berstatus internasional itu.
“Gak mungkin begitu (penolakan) semua VVIP belum ada pernah ditolak, parkiran bandara kita begitu luas,” jelas dia kepada bakabar.com.
Berdasarkan pengecekan AP 1, Manager Operasional Bandara Syamsudin Noor Ruly Artha menambahkan, tidak ada usulan penerbangan dari capres 02 Prabowo Subianto.
“Dari histori kita, jadi pada hari Minggu itu hanya ada satu usulan penerbangan (VVIP) saja yaitu dari Pak Sandiaga Uno,” ujar dia.
Baca Juga:PMII Banjar Tolak Kehadiran Prabowo di Haul Sekumpul ke-14, BKD: Tidak Perlu Ditanggapi
Baca Juga:Bawaslu 'Buntuti" Langkah Prabowo di Haul Guru Sekumpul
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Fariz Fadhillah
