bakabar.com, MARTAPURA – Sedikitnya 893 relawan kebersihan siap diterjunkan dalam acara Haul ke-14 Abah Guru Sekumpul. Jumlah itu diyakini terus bertambah jelang H-4 puncak acara tersebut, yang dilasanakan Minggu (10/3) malam.
Sebab, dari beberapa tim yang tergabung dalam relawan kebersihan itu ingin menambah jumlah anggotanya. Hal itu diungkapkan koordinator relawan kebersihan Johansyah.
“Untuk relawan kemungkinan akan bertambah, dari beberapa tim yang sudah terdaftar mengatakan ingin menambah personil (relawan) kebersihan. Namun belum tau pasti jumlahnya,” kata Johansyah kepada bakabar.com saat rapat pemantapan di Kantor Kelurahan Sekumpul, Selasa (5/3) sore.
Johansyah mengatakan 893 relawan kebersihan nantinya tersebar di 2 zona. Dengan perzona memiliki 12 titik. Sementara Kantor Kelurahan Sekumpul sebagai posko Induk Relawan Kebersihan.
Johansyah juga mengatakan saat ini armada yang digunakan untuk menangkut sampah telah bertambah. Dari awalnya sekitar 30 unit menjadi 55 armada.
Sampah sendiri akan di bawa ke TPS terdekat yang sudah di tentukan. Seperti di TPS Jalan Pendidikan, TPS samping Irigasi, TPS Jalan Sekumpul Raya Muhibbin, TPS 3 R Lestari di Indrasari, dan Jalan Veteran.
Baca Juga:Haul Guru Sekumpul, Puluhan Sekolah Diliburkan
“Titik pembuangan sampah yang ke 5 (Jalan Veteran) sebenarnya bukan TPS. Cuma warga sekitar yang menyiapkan lokasi untuk dijadikan TPS dadakan. Dengan harapan warga bisa membuang sampah di situ yang nantinya bisa dikelola sendiri,” jelasnya.
Di tempat yang bersamaan, Lurah sekumpul, Gusti Marhusin berharap dengan jumlah relawan itu bisa mempercepat pembersihan sampah. Selain itu ia berharap jamaah tidak membuang sampah sembarang.
“Haul ke 14 Abah Guru Sekumpul kami berharap dan memohon dengan kerendahan hati para jemaah agar lebih peduli terhadap kebersihan. Dan tidak membuang sampah sembarang,” harapnya.
Para jemaah yang hadir pada acara haul sendiri diperkirakan akan bertambah dari tahun sebelumnya. Saat ini sejumlah jemaah sudah mulai berdatangan. Dari seluruh penginapan sudah terboking jauh-jauh hari. Tak hanya di Martapura tapi juga di Banjarbaru.
Reporter: Reza RifaniEditor: Ahmad Zainal Muttaqin