Tak Berkategori

Berjalan Kaki dari Palangkaraya ke Martapura, Riduan Bingung Uangnya Tak Habis-Habis

apahabar.com, MARTAPURA – Setelah menempuh perjalanan jauh dari Palangkaraya (Kalimantan Tengah) ke Martapura (Kalimantan Selatan), Riduan…

Featured-Image

bakabar.com, MARTAPURA - Setelah menempuh perjalanan jauh dari Palangkaraya (Kalimantan Tengah) ke Martapura (Kalimantan Selatan), Riduan Effendi terharu ketika masuk ke makam Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul. Lebih-lebih, dia mengalami keganjilan ketika di perjalanan.

Saat memasuki gerbang komplek Ar-raudhah, Kamis (7/3) sore, Riduan Effendi yang dikawal relawan tak bisa menyimpan haru. Terlebih kedatangannya disambut layaknya seorang ulama; dipeluk para peziarah dan habaib.

“Bahagia banar sudah sampai sini (Bahagia sekali sampai ke Sekumpul, red),” kata Riduan Effendi kepada bakabar.com, Kamis (7/3) sore.

Riduan mengungkapkan, dalam perjalanannya menuju kota Martapura. dia hanya membawa 3 baju dan 3 celana dengan uang Rp350 ribu. Tak menyangka banyak orang yang peduli. Bahkan di antara mereka mencium tangannya.

Padahal, dia sendiri tidak mau dianggap istimewa dan tidak mau merepotkan orang lain.

“Setiap ketemu orang cium tangan saya, padahal saya tidak ada keturunan Habaib dan bukan ustadz. Saya biasa saja, sebenarnya tidak ingin dikira istimewa. Takut orang salah sangka dengan menganggap keturunan Habib padahal tidak ada garis keturunannya,” ungkapnya.

Baca Juga:Tempuh Palangkaraya-Martapura Berjalan Kaki, Begini Cerita Riduan Effendi

Selama di perjalanan, Riduan merasa bingung uang saku yang dibawanya dari Palangkaraya tidak habis-habisnya karena setiap perjalanan banyak orang yang memberinya uang. Namun uang yang diberikan orang kepadanya diberikannya lagi kepada orang yang ditemuinya terutama anak-anak.

“Selama perjalanan uang tak ada habisnya. Bingung menghabiskannya karena ini bukan uang saya, jadi saya berikan lagi ke orang lain,” jelasnya.

Sesampainya di kota Martapura, dari pantauan bakabar.com, sesaat setelah dari Kubah Abah Guru Sekumpul, terlihat Riduan Effendi memberi kepada anak kecil uang yang diberikan masyarakat selama di perjalanan kepadanya.

Saat ini Riduan berada di kediaman Habib Husien Al-Haddar di jalan Sekumpul Komplek Puji Rahayu Gang 6 kelurahan Tanjung Rema Darat Martapura Kabupaten Banjar.

Baca Juga:Situasi Terkini Jelang Haul Sekumpul 14; Jemaah Mulai Berdatangan

Reporter: Reza Rifani
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner