Sport

Arthur Sikut Kapten Arema, Jacksen: Dia Tidak Sengaja

apahabar.com, MALANG – Insiden berdarah sempat terjadi pada laga Arema FC melawan Barito Putera di penyisihan…

Featured-Image
Kapten Arema Hamka Hamza harus ditandu ke luar lapangan usai disikut Arthur Vieira. Foto-Instagram.

bakabar.com, MALANG – Insiden berdarah sempat terjadi pada laga Arema FC melawan Barito Putera di penyisihan Grup E Piala Indonesia, Senin (4/3). Kapten Arema Hamka Hamzah sempat tumbang dan ditandu keluar lapangan setelah disikut, Arthur Vieira.

Pada insiden tersebut, bagian bibir Hamka sempat berlumuran darah dan harus ditandu keluar lapangan. Usai laga, Hamka dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Kapten Arema FC tersebut harus mendapatkan 19 jahitan di bagian bibir karena luka sobek dari insiden tersebut.

Baca Juga:Hari Ini, 8 Duta Indonesia Berjuang ke Perempat Final All England

Namun, Arthur, eks pemain Fluminensi ini mengaku tidak sengaja dan sudah titip maaf kepada rekannya yang mengenal Hamka.

“Saya sudah bicara dengan Artur. Dia mengaku tidak sengaja. Saya juga ikut meminta maaf kepada Hamka,” kata Jacksen dikutip dari bola.com, Kamis (7/3).

Bagi Arthur laga tersebut jadi pelajaran berharga. Pasalnya, dengan begitu ia mulai paham seperti apa kerasnya sepakbola tanah air.

Arthur bersama rekannya dari Brasil, Lucas Silva diturunkan sejak menit awal oleh Jacksen. Arthur dipercaya mengganti posisi Hansamu Yama Pranata sebagai bek Barito. Sementara Lucas Silva juga membantu barisan pertahanan.

“Pemain asing kami yang baru datang ke Indonesia sudah dapat pengalaman baru sekarang. Mereka punya gambaran seperti apa atmosfer kompetisi di sini,” kata pelatih Jacksen Tiago, Barito Putera.

Sebelum melawan Arema, sebenarnya Lucas dan Arthur sempat beruji coba dengan tim selevel, Semen Padang. Namun, atmosfer stadion dan tempo permainannya tidak seketat melawan Arema.

Artur yang berposisi sebagai stoper dapat pelajaran khusus. Pertahanannya kecolongan tiga gol dalam kurun waktu 15 menit terakhir sehingga Barito Putera kalah 2-3.

“Sebenarnya mereka sudah bermain bagus. Tapi, tentu harus ada koreksi yang dilakukan, seperti bagaimana menghadapi situasi bola mati dan kemelut,” lanjut Jacksen.

Kini hanya tinggal satu pemain, Rafael Silva, yang belum merasakan pertandingan di Piala Presiden. Kabarnya masih dalam pemulihan cedera hamstring. Tetapi, dia sudah melihat sendiri bagaimana ketatnya pertandingan resmi di Indonesia.

Striker asal Brasil ini semula diprediksi bisa bermain pekan depan. Namun, tidak menutup kemungkinan dia bisa main melawan Persita Tangerang di laga kedua Grup E (9/3/2019), karena Barito Putera sudah kehilangan stiker utamanya, Samsul Arif, yang mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia.

Baca Juga:Jadwal Live Piala Presiden 2019: Duel Sengit Persebaya Vs Persib

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner