Tak Berkategori

Tragis! Puluhan Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Besar

apahabar.com, DHAKA – Puluhan orang tewas terpanggang api dalam kebakaran besar di wilayah Dhaka, Bangladesh. Api…

Featured-Image
Puluhan tewas terpanggang api dalam kebakaran gudang kimia di Dhaka, Bangladesh, malam tadi, Rabu (20/2). Otoritas setempat menyebut korban kemungikinan bisa bertambah mengingat area terdampar terus meluas. Sementara, polisi setempat masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran yang diduga karena ledakan tabung gas itu. Foto-REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

bakabar.com, DHAKA – Puluhan orang tewas terpanggang api dalam kebakaran besar di wilayah Dhaka, Bangladesh.

Api disebutkan muncul sejak Rabu (20/2) malam, sekitar pukul 22.40 waktu setempat. Api meluas kian cepat mengingat banyak bahan kimia, body spray, dan butiran plastik yang mudah terbakar di dalam gudang itu.

Kebakaran itu menghanguskan sejumlah gedung apartemen yang juga dijadikan gudang kimia. Tragisnya, puluhan orang terjebak di dalam gedung-gedung yang dilalap api. Mereka tidak mampu menyelamatkan diri ke jalanan sempit karena pada lalu lintas sekitar.

Seorang pejabat ruang pengendalian kebakaran setempat, Mahfuz Riben, menuturkan sejauh ini korban tewas mencapai 69 orang,

Terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Bangladesh, Ali Ahmed, menyatakan jumlah korban tewas masih bisa bertambah.

Baca Juga:Miris, Sekeluarga Tewas Dipicu Bakar Diri Ayah

“Jumlah korban tewas mungkin bertambah. Upaya pencarian masih terus berlangsung,” ucapnya kepada AFP.

Penyebab pasti kebakaran ini masih dalam penyelidikan otoritas setempat. Namun disebutkan Ahmed bahwa kebakaran di area Chawkbazar yang ada di kawasan lama Dhaka ini berawal dari sebuah tabung gas, sebelum menyebar dengan cepat ke sebuah gedung yang menyimpan bahan kimia. Api menyebar hingga ke empat gedung lainnya yang juga dipakai sebagai gudang kimia.

Sempat terjadi kemacetan lalu lintas saat kebakaran terjadi. Kata dia, api menyebar sangat cepat sehingga orang-orang tidak bisa menyelamatkan diri. Dia juga membenarkan bahwa jalanan sekitar lokasi sangat sempit dengan jarak antar gedung hanya beberapa sentimeter.

Seorang pejabat dinas pemadam kebakaran lainnya menyatakan telah melibatkan lebih dari 200 petugas pemadam kebakaran. Meski api telah ‘diisolasi’, sampai kini api belum berhasil dipadamkan.

“Pemadaman akan memakan waktu. Ini tidak seperti kebakaran lainnya,” ujar pejabat itu.

Dari tayangan televisi setempat menunjukkan gerbang utama salah satu gedung dikunci sehingga para penghuninya terjebak dan tidak bisa menyelamatkan diri.

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner