bakabar.com, KANDANGAN - Sepanjang Februari 2019, Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) mengungkap delapan kasus narkoba dengan jumlah tersangka sebanyak 9 orang.
Semua tersangka adalah laki-laki. Mereka pengguna sabu yang kerap meresahkan petugas. Ada pula yang berperan sebagai kurir, juga pengedar.
Alhasil, semuanya dibekuk oleh jajaran Polres HSS secara terpisah. 3 kasus di antaranya diungkap di Kecamatan Padang Batung, Kecamatan Kandangan 2 kasus, Kecamatan Daha Utara 1 kasus, serta Kecamatan Daha Selatan satu kasus.
Baca Juga:Waspada, Kecelakaan Juga Mengintai Saat Waktu Lengang
Total barang bukti yang berhasil diamankan, yakni sebanyak 24,29 gram narkoba jenis sabu, seledryl 849 butir dan uang Rp 50 ribu.
Menurut Wakapolres HSS Kompol Arief kasus paling menonjol adalah kasus dengan tersangka Mugni alias Imuk.
Warga Banjarmasin ini tertangkap tangan hendak memasok puluhan gram sabu ke Kandangan.
"Selain itu kita juga berhasil mengungkap kasus tiga orang pengguna sabu berinisial HA (20) dan AA (18) di sebuah rumah di Kecamatan Daha Utara," ujar perwira berpangkat satu melati itu.
"Pertama kita menangkap satu orang pengguna sabu selanjutnya polres mengembangkan kasusnya sehingga berhasil menangkap lagi satu orang lagi hingga menjadi dua orang," sambungnya.
Selanjutnya polisi menelusuri lagi, dan berhasil meringkus seorang terduga pengedar berinisial MH (33). Dari situ sabu yang berhasil disita seberat 9,10 gram.
"Dari hasil penangkapan ini artinya kita berhasil menyelamatkan warga Hulu Sungai Selatan dari bahaya narkoba," klaimnya.
Baca Juga:Makian 'Babungulan' Wakil Komisi II DPRD Banjarbaru Berujung Laporan Polisi
Reporter: Nasrullah
Editor: Fariz F
