Nasional

Nama Amien Rais Terseret dalam Isu Lahan Prabowo  

apahabar.com, JAKARTA – Polemik isu kepemilikan lahan capres 02 Prabowo Subianto pada debat capres kedua, akhir pekan…

Featured-Image
Hutan Pinus milik PT Tusam Hutani Lestari milik Prabowo di Aceh. Foto-istimewa

bakabar.com, JAKARTA– Polemik isu kepemilikan lahan capres 02 Prabowo Subianto pada debat capres kedua, akhir pekan kemarin, terus bergulir. Kali ini, nama Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais turut terseret.

Menurut PDIP, Prabowo dan Amien serta jargon ‘tanah dikuasai elite’ mati kutu sejak isu lahan Prabowo terungkit ke permukaan.

Baca Juga:Ratusan Ribu Hektare Lahan Prabowo di Aceh Terungkap!

Sekjen partai pengusung capres 01 Joko Widodo, Hasto Kristiyanto awalnya bicara soal ucapan Jokowi saat debat atas penguasaan lahan Prabowo yang luas di Kalimantan Timur dan Aceh.

Menurut Hasto, pemimpin yang baik memahami hakikat tanah untuk rakyat.

“Politik pertanahan untuk rakyat hanya bisa dilakukan oleh pemimpin baik, yang menempatkan kepentingan rakyat di atas segalanya. Pemimpin yang memahami hakikat tanah untuk rakyat, dipastikan tidak akan mengambil kebijakan bagi-bagi lahan, atau pemberian izin besar-besaran atas penguasaan lahan kepada elite sebagaimana terjadi di pemerintahan sebelumnya,” kata Hasto dalam keterangan tertulis dikutip dari Detikcom, Rabu (20/2).

Baca Juga:Soal HGU Lahan Prabowo, Pengusaha Jangan Khawatir

Dia kemudian menyeret nama Amien dengan lahan-lahannya di Yogyakarta. Hasto menyatakan sosok seperti Prabowo dan Amien mati kutu dan jargon ‘kampanye tanah dikuasai segelintir elite’ jadi tak laku.

“Sosok seperti Prabowo dengan tanahnya yang begitu luas dan demikian halnya dengan Amien Rais dengan lahan-lahannya di Yogyakarta langsung mati kutu dan jargon kampanye tanah dikuasai elite pun menjadi tidak laku, dipatahkan oleh politik pertanahan kerakyatan Jokowi,” sambung Hasto.

Hasto menyatakan sertifikasi lahan rakyat akan makin masif dilaksanakan ke depan jika Jokowi-Ma’ruf terpilih. Dia menilai, lewat sertifikasi tanah, perekonomian rakyat bakal berpotensi tumbuh.

Baca Juga:Tudingan Tanpa Bukti Jokowi Pakai Wireless Earphone

Sertifikasi lahan rakyat, menurutnya, akan menjadi kebijakan yang semakin masif. Melindungi tanah rakyat, lanjut dia, harus melalui sertifikasi.

“Maka potensi pertumbuhan perekonomian ekonomi karena valuasi kekayaannya yang paling berharga pun dilakukan oleh negara. Sertifikasi lahan rakyat adalah bukti negara hadir di era pemerintahan Jokowi,” tuturnya.

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner