bakabar.com BANJARBARU – AN (14) siswi SMP di Banjarbaru menjalani penyembuhan trauma di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satuan Reserse Kriminal Polres Banjarbaru, pasca penculikan yang menimpanya.
Siswi kelas II salah satu SMP negeri di Kota Idaman tersebut ditolong warga di jalan Aneka Tambang Cempaka Banjarbaru Rabu (9/1) malam.
“Itu untuk pemulihan mental dan psikologinya pasca kejadian,” ujar Kapolres Banjarbaru, AKBP Kelana Jaya didampingi Kanit PPA Bripka Adry Hidayat kepada bakabar.com.
Pantauan media ini, trauma healing dilakukan di ruang khusus anak. AN tampak didampingi beberapa polisi wanita, juga psikolog.
“Sekaligus ya, agar nyaman mengorek keterangan dari korban,” ujarnya.
Baca Juga:Korban Penculikan Siswi Kelas II SMP di Banjarbaru Trauma
Ya, tak dipungkiri kasus kekerasan terhadap anak khususnya di bawah umur, menurut Adry, berpotensi menimbulkan trauma yang mendalam.
“Kami juga menempatkan korban di ruangan khusus dan menugaskan Polwan,” tuturnya.
Dia menerangkan, keterangan dari korban ini akan dimasukan ke dalam berita acara pemeriksaan (BAP), guna menjadi informasi penting bagi kepolisian melakukan pendalaman kasus.
“Jangan diwawancarai dulu, korban masih trauma ya,” imbau Adry.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Banjarbaru AKP Aryansyah, kepada awak media berjanji, akan mengusut tuntas kasus ini.
“Kawan-kawan tim Buser masih di lapangan berusaha keras melakukan pengejaran.
Pokoknya secepatnya kami sampaikan, kalau sudah tertangkap,” janjinya.
“Kami yakin kasus ini akan segera terungkap siapapun orangnya akan kami ungkap semua,” tegasnya lagi.
Baca Juga:Siswi SMP 5 Banjarbaru Diculik! Si Pelaku Sempat Minta Rp 150 Juta
Reporter: Zepy Al Ayubi
Editor: Fariz Fadhillah
