bakabar.com, BANJARMASIN – Korban AN (14) sempat mendapat paksaan sebelum dibawa kabur oleh terduga pelaku. Dari dugaan sementara, tersangka penculikan anak di bawah umur ini adalah pelaku tunggal.
Berdasarkan penelusuran media ini, siswi kelas II salah satu SMP negeri di Banjarbaru itu diculik sekitar pukul 15.00, tepatnya saat menunggu jemputan orang tuanya. Tersangka mengendarai mobil kemudian datang menghampiri korban. Sempat terbangun percakapan antara tersangka dengan korban. Dari bujuk rayu tersebut, korban akhirnya mau masuk ke mobil dan berharap diantarkan pulang.
“Korban sempat menolak, lalu ada upaya pemaksaan oleh tersangka. Sampai akhirnya korban masuk ke dalam mobil,” jelas salah seorang sumber terpercaya bakabar.com di kepolisian.
Entah apa motifnya, korban juga sempat dibawa berputar-putar di pinggiran Kota Banjarbaru. Sampai akhirnya, pada Rabu (9/1) malam sekitar pukul 19.30 WITA, korban dilepaskan dan ditemukan oleh warga di kawasan Jalan Aneka Tambang, Cempaka, Banjarbaru.
Baca Juga:Korban Penculikan Siswi Kelas II SMP di Banjarbaru Trauma
Dengan kondisi tangan terikat lakban, korban AN meminta pertolongan oleh warga setempat. Menurut penuturan warga kepada petugas, korban kala itu dalam kondisi tangan terikat lakban. Sejurus kemudian, warga menghubungi kepolisian dengan aplikasi Siharat Polres Banjarbaru ihwal penemuan tersebut.
“Kebetulan saat itu korban ingat nomor telepon genggam orangtuanya dan langsung berkomunikasi,” katanya. Seirama, orang tuanya yang kadung panik anaknya hilang sudah berada di Polres Banjarbaru untuk meminta kejelasan.
Adapun dari pantauan lapangan media ini, lokasi penemuan korban terbilang sepi, terlebih di malam hari. Jarak antar rumah pun berjauhan. Kiri kanannya masih banyak lahan kosong. Posisi jalan persis di dekat areal masuk kantor Gubernuran Kalimantan Selatan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Banjarbaru AKP Aryansyah berjanji, kasus penculikan yang menimpa AN (14) akan segera dituntaskan.
"Kawan-kawan, tim Buser masih di lapangan berusaha keras melakukan pengejaran. Kami yakin kasus ini akan segera terungkap, siapapun orangnya [tersangka] akan kami ungkap semua," ujarnya kepada bakabar.com, sore tadi.
AN, siswi kelas II salah satu SMP negeri di Banjarbaru sebelum menjadi korban penculikan pada Rabu (9/1) sore, sepulang sekolah. Ia diduga diculik sesosok orang tak dikenal yang menggunakan sebuah mobil tepat di depan sekolahnya di Jalan Ambulung RO Ulin.
Orang tua korban yang merupakan warga Kelurahan Palam, Cempaka, Kota Banjarbaru sempat ditelepon oleh terduga penculik. Pelaku meminta uang tebusan sebesar Rp150 juta.
Baca Juga:Siswi SMP Korban Penculikan di Banjarbaru Jalani Trauma Healing
Reporter: Zepi Al Ayubi
Editor: Fariz Fadhillah