bakabar.com, BANJARMASIN – Polisi meminta maaf atas insiden pengusiran yang dilakukan Kapolsek Banjarmasin Tengah AKP Sigit Prihanto terhadap awak media.
Beberapa awak media sebelumnya mengalami insiden tidak mengenakkan kala meliput sebuah kasus pencurian kotak infak, Kamis (11/1) sore.
“Atas kasus ini, kapolresta meminta maaf kepada rekan-rekan wartawan karena miskomunikasi atau kesalahpahaman ini. Kapolsek yang bersangkutan sudah mendapat teguran,” ujar Kabid Humas Polda Kalsel Mochamad Rifai didampingi Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sumarto.
Kapolresta, menurut Rifai, telah mengklarifikasi hal tersebut ke kapolsek yang bersangkutan. Kapolresta menilai insiden antara kapolsek yang bersangkutan dengan rekan wartawan yang diusir lantaran adanya selisih paham.
Baca Juga:Kapolsek Banjarmasin Tengah Usir Wartawan
Di mata kapolresta, Polri dan Wartawan telah membangun sinergitas sebagai mitra kerja yang baik. Dia berharap kasus seperti ini ke depannya tidak terulang lagi.
“Polisi dan wartawan itu, merupakan mitra kerja. Jadi kasus seperti ini, ke depannya jangan sampai terulang lagi,” ujarnya.
Adapun, insiden pengusiran terjadi saat awak media berada di lobi Mapolsek Banjarmasin Tengah. Ketika itu sejumlah wartawan yang diusir sedang meliput kasus dugaan pencurian infak masjid, Banjarmasin, Kamis (10/01) Kemarin.
Sejurus kemudian, Sigit datang menyambangi awak media. Oleh sejumlah awak media, pengusiran tersebut dinilai sebagai sebuah perlakuan kurang kurang mengenakkan.
Reporter: Tania Anggrainy
Editor: Fariz F