bakabar.com, BANJARMASIN – Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) terus meningkat di Banjarmasin. Hingga Kamis (31/1) totalnya ada tujuh warga terserang penyakit akibat gigitan nyamuk aides aigepty itu.
Sebelumnya diberitakan hanya tiga orang, namun rupanya penderita bertambah empat orang. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dr Dwi Atmi merinci tujuh orang penderita DBD itu dua di antaranya berasal dari Banjarmasin Timur dan dua lagi di Banjarmasin Utara.
Sedangkan yang berasal dari Banjarmasin Barat, Selatan dan Tengah masing-masing satu orang.
Sementara untuk kasus Demam Dengue (DD) diderita enam orang balita kemudian orang dewasa jumlahnya 89 orang.
“Alhamdulillah untuk kasus DD yang berjumlah 89 orang sekarang sudah sembuh. Sementara yang tujuh orang kena DBD masih dirawat. Mudahan cepat sembuh juga,” katanya.
Baca Juga: Ratusan Warga HSS Terjangkit DBD, Bupati: Berantas Sarang Nyamuk
Agar penderita DD ataupun DBD dapat dihentikan, Dinkes terus melakukan upaya pencegahan seperti sosialisasi dan pencegahan melalui penyemprotan fogging, agar dapat memberantas peredaran nyamuk aedes aegypty.
“Upaya pencegahan terus kami maksimalkan seperti fogging kepemukiman padat penduduk untuk menghindari peredaran nyamuk yang menyebabkan DBD ini,” terangnya.
Ia berharap, kedepan tidak ada lagi korban, dan meminta kepada masyarakat tetap waspada apa yang menjadi penyebab berkembangbiaknya nyamuk. Dan menjaga kebersihan merupakan cara yang ampuh agar terhindar dari DBD.
“Mencegah lebih baik daripada mengobati,” pungkasnya.
Baca Juga: Catat, Tiga Kecamatan di Tanah Bumbu Ini Rawan DBD
Reporter : Bahaudin Qusairi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
