Tak Berkategori

Lima Nyawa Melayang di Jalan Jadi PR Polda Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN – Lima nyawa yang melayang di jalan sepanjang Operasi Lilin Intan 2018 digelar, jadi…

Featured-Image
Foto Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN – Lima nyawa yang melayang di jalan sepanjang Operasi Lilin Intan 2018 digelar, jadi catatan tersendiri bagi Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel.

Sepanjang operasi pengamanan lalu lintas selama liburan natal dan tahun baru 2019 itu, tercatat lima nyawa melayang sia-sia di jalanan akibat kecelakaan lalu lintas.

Dalam analisis dan evaluasi (Anev) kinerja Polda Kalsel, Rabu (2/1) selama operasi Lilin Intan berlangsung, tercatat sebanyak 8 kecelakaan lalu lintas terjadi di seluruh Kalimantan Selatan.

Baca Juga:Sertifikasi Ratusan Guru Macet, DPRD Kalsel Panggil Dinas Pendidikan

Dari 8 kejadian tersebut, lima orang meninggal dunia, satu luka berat, dan enam orang luka ringan. Polisi mencatat total kerugian materi yang menimpa korban laka lantas mencapai Rp29 juta.

Meski demikian Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Kalsel AKBP Lilik Istiyono mengatakan angka tersebut menurun 27 persen dibandingkan periode yang sama pada 2017 lalu.

Laka lantas terbanyak terjadi di Kabupaten Banjar. Disusul HST, Kota Baru, dan Tapin.

Polisi mengklaim pelaksanaan Operasi Lilin Intan 2018 di wilayah Kalsel berjalan aman, tertib dan lancar. “Ini tentu tak lepas dari peranan masyarakat Banua," ujarnya,

Sebelumnya, tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas di jalanan Kalsel setiap tahun menunjukkan angka yang cukup tinggi. Kendati ada penurunan dibanding 2017, namun kecelakaan lalu lintas di 2018 merenggut korban jiwa hingga ratusan orang.

Baca Juga:Angin Kencang Hantam Rumah Warga Sungai Paring, Bantuan Masih Diupayakan

Subdit Gakkum Ditlantas Polda Kalsel mencatat, pada tahun 2017 lalu, tercatat ada sebanyak 454 jiwa melayang dari 569 kejadian. Sedangkan pada 2018 lalu tercatat ada sebanyak 331 jiwa melayang di jalan akibat kecelakaan yang dipicu faktor kelalaian pengguna jalan.

Sementara, sebanyak 1.654 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru 2019. Mengimbangi jumlah personel itu, Polda Kalsel dan jajaran menyediakan sedikitnya 28 pos pengamanan dan pos pelayanan yang tersebar di titik jalur lintas di Kalsel.

Pengamanan ini, difokuskan di titik-titik konsentrasi masyarakat khusus dalam perayaan tersebut. Seperti pusat keramaian, tempat-tempat ibadah, serta jalan lintas baik lintas timur maupun lintas barat.

Baca Juga:2018, Ratusan Ribu Obat Keras dan 1,1 Kg Sabu Gagal Edar di Banjarbaru

Reporter: Eddy Andriyanto
Edito: Fariz



Komentar
Banner
Banner