Politik

Ibnu Sina: Beda Pilihan Jangan Sampai Jadi Gesekan

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin tidak ingin peristiwa memilukan karena perbedaan pilihan politik kembali terjadi…

Featured-Image
Suasana rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Kepala Daerah (Forkopimda) di Cafe Nostalgia, Rabu (30/1) malam.Foto-apahabar.com/ Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN - Pemerintah Kota Banjarmasin tidak ingin peristiwa memilukan karena perbedaan pilihan politik kembali terjadi di wilayahnya. Untuk menghadapi Pemilu 2019, Pemkot setempat melakukan berbagai cara antisipasi, satu di antaranya menyiapkan Kewaspadaan Dini Daerah (KDD).

"Kami tidak ingin kecolongan. Jangan sampai kejadian yang tidak diinginkan terjadi," ucap Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, usai rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Kepala Daerah (Forkopimda) di Cafe Nostalgia, Rabu (30/1) malam.

Baca Juga:Bawaslu Ingatkan Peserta Pemilu Soal Pemasangan APK

Isu memanasnya suhu politik jelang Pemilu serentak 2019, menjadi pokok pembahasan utama dalam pertemuan yang juga dihadiri para pimpinan TNI, Polri, maupun Tokoh Agama di lingkup Kota Banjarmasin.

"Sudah dibicarakan dengan TNI/Polri menyampaikan apa yang perlu diantisipasi menjelang tahun politik. Juga minta ke alim ulama agar menyampaikan pesan damai. Walau berbeda pilihan jangan, sampai menjadi gesekan," katanya.

Ibnu Sina mengatakan, sampai saat ini memang belum ada ancaman yang terendus. Namun dia mengakui, suhu politik sudah mulai memanas seiring mendekatnya pesta demokrasi pada April nanti.

Terlebih, sambungnya, Pemilu serentak 2019 baru pertama kali dilakukan. Sehingga menurut Ibnu, kemungkinan terjadinya gesekan yang menjadi pemantik perpecahan bisa saja terjadi. Apalagi dengan banyaknya perbedaan pilihan.

"Banyak perbedaan pilihan Caleg, Parpol, juga pemilihan Capres Cawapres. Bagaimana mengantisipasinya? Termasuk soal adanya Tabloid Barokah ataupun yang kaffah juga sama, kami ingin suasana ini terus damai," pungkasnya.

Baca Juga:Lagi, Satu Koli Tabloid Indonesia Barokah Ditemukan Bawaslu Banjarbaru

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner