bakabar.com, SLEMAN - Jelang laga menghadapi Barito Putera, PSS Sleman meresmikan empat pemainnya mengarungi Liga 1 2019. Menariknya, salah satu dari empat nama yang direkrut Super Elja itu adalah mantan pemain Laskar Antasari yakni Jajang Sukmara.
"Pemain kelahiran Bandung tersebut cukup banyak makan asam garam di kasta tertinggi Liga Indonesia. Persib Bandung, PSMS Medan, dan Barito Putera adalah beberapa nama klub yang pernah dibela pemain yang berposisi sebagai bek sayap ini," demikian keterangan situs resmi klub.
Musim lalu, pemain berusia 30 tahun itu tampil dalam 11 laga bersama skuat asuhan Jacksen F Tiago. Ia mampu menciptakan dua assist serta turut membantu Laskar Antasari ke peringkat 9 Liga 1 2018 dengan menorehkan 47 poin di akhir musim.
Baca Juga:Timnas U-22 Tanpa Egy Maulana dan Ezra Walian di Piala AFF
Bersama trio PSMP; Derry Rachman, Ricky Kambuaya, danHaris Tuharea, Jasuk-sapaan Jajang Sukmara- sepakat membela PSS mengarungi kompetisi Liga 1 2019, dengan durasi 1 tahun ke depan.
Rencananya, Derry Rachman Noor diproyeksiakan mengisi posisi bek sayap kiri. Harapannya eks penggawa Bontang FC, Kalteng Putra FC, Perssu Sumenep, Persis Solo, hingga yang terakhir PSMP tersebut dapat mengisi pos yang ditinggal Aditya Putra Dewa.
Ekspetasi besar juga disematkan manajemen Super Elja terhadap Ricky Richardo Kambuaya. Sebagai gelandang serang PSMP, Ricky tampil mengejutkan publik PSS pada putaran pertama Liga 2 2018 lalu dengan bermain impresif di Maguwoharjo. Tak ayal membuat manajemen tertarik menggunakan tenaganya.
Pun dengan Haris Tuharea yang sempat masuk dalam daftar 8 pemain muda potensial versi FourFourTwo Indonesia 2017. Saat itu Haris berakhir mengakhiri kompetisi dengan catatan 11 gol.
Pada Liga 2 2018 lalu, ia juga secara reguler mengisi pemain utama The Lasmojo. Mantan pemainPerssu Sumenep yang biasa beroperasi sebagai penyerang tengah dansecond strikertersebut diproyeksi mengisi lini serang PSS musim ini.
Meski demikian, keempat pemain tersebut belum bisa diyakini bakal diturun saat PSS menjamu Barito pada leg II babak 32 besar Piala Indonesia, Kamis (31/1).
Kontrak Baru Rizki Pora
Sementara itu, Barito Putera sendiri memastikan kontrak kerjasama baru dengan Rizki Rizaldi Pora.
“Ini perbaharuan. Ada beberapa poin yang kita tambahkan. Pora adalah salah satu pemain yang sangat loyal, dan salah satu yang terlama membela Barito bersama Aditya Harlan. Jadi kita berikan apresiasi kepada Rizki Pora,” kata Hasnur dikutip dari akun resmi klub.
Sebaliknya Rizki Pora pun mengaku senang dengan kontrak baru tersebut. Kendati dia masih terikat kontrak selama 3 tahun terhitung sejak 2018 lalu.
“Saya udah betah tinggal di Banjarmasin. Walaupun banyak klub yang menawari pindah, tapi saya tidak mau. Bukan karena istri orang Banjar, jadi saya bertahan. Toh sebelum menikah pun saya sudah punya komitmen selama Barito masih membutuhkan, saya akan tetap berada disini,” pungkasnya.
Baca Juga:Usai Mengalahkan Persipura, Persidago Gorontalo Benahi Fisik
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
