bakabar.com, KANDANGAN – Bupati Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), H Akhmad Fikry mengklaim daerah yang ia pimpin berstatus siaga 1 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Apalagi sudah ada warga meninggal karena DBD."Tahun ini saya kaget DBD di HSS tinggi. Makanya saya mengingatkan masyarakat untuk merubah pola hidup dengan memperhatikan kesehatan," kata Akhmad Fikri, Kamis (24/1).
Baca Juga:Dirundung Korupsi Dana Hibah, KNPI Tala Terancam Vakum
Bupati pun mengingatkan kalau gejala DBD, penderita segera dibawa ke pos pelayanan kesehatan terdekat. Apalagi sejak 1 Januari 2019 seluruh warga HSS bisa memanfaatkan pelayanan kesehatan gratis melalui Badan Pelayanan Jaminan Kesehatan (BPJS), walaupun sementara ini hanya menggunakan KTP Hulu Sungai Selatan.
"Sehingga tidak ada istilah takut untuk ke rumah sakit karena tak ada biaya. Karena masyarakat bisa memanfaatkan BPJS," tekannya.
Kepala Dinas Kesehatan melalui Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (Kabid P2KL) HSS, Hanti Wahyuningsih mengaku tak berani menyatakan status KLB (Kejadian Luar Biasa) DBD di HSS.
Pastinya tahun ini kasus DBD meningkat jadi 292 orang, dan 3 orang diantaranya meninggal dunia.
Baca Juga:Lemahnya Penghayatan Pancasila Jadi Atensi Serius Polda Kalsel
Reporter: Nasrullah
Editor: Syarif