bakabar.com, MARTAPURA - Barito Putera akan mengupayakan agar Stadion Demang Lehman (SDL) Martapura jadi markasnya pada kompetisi Liga 1 2019. Kendati sistem penerangan stadion dianggap tidak masuk syarat menggelar kompetisi.
Barito sendiri terpaksa mengungsi menyusul Stadion 17 Mei Banjarmasin direnovasi. Akan tetapi, untuk pindah ke SDL, manajemen harus memenuhi sejumlah syarat dari PT Liga.
Salah satunya fasilitas penerang stadion. Saat ini lampu penerang SDL kurang dari standar PT Liga yakni minimal 810 lux. Sedangkan penerang SDL saat ini hanya berkapasitas 620 lux.
“Kami berencana untuk liga 1 2019 akan menggunakan stadion Demang Lehman. Insya Allah kami akan terus mencari solusi agar lolos verifikasi nanti,” ucap manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, Rabu (23/1) sore.
Baca Juga:Main di Markas Martapura FC, Pengelola: Barito Gunakan SDL untuk Piala Indonesia Saja
Manajemen Barito sendiri sudah bertemu dengan pihak pengelola SDL. Mereka sepakat untuk saling bantu pemenuhan syarat itu.
Diakui ketua pengelola SDL, Mokhamad Hilman ada beberapa fasilitas yang perlu dibenahi agar lolos verifikasi.
"Tata cahaya Stadion Demang Lehman baru mencapai 620 lux. Ini yang harus ditingkatkan. Mengenai kebutuhan, kami sama-sama mengupayakan. Jadi sinergis antara kami dan Barito," katanya melalui akun Instagram Barito Putera.
SDL bukan tempat baru bagi Barito Putera. Musim 2013, Laskar Antasari juga pernah bemain di sana. Terakhir di leg 1 babak 32 besar Piala Indonesia, serdadu Jacksen F Tiago juga memakai SDL.
Baca Juga:Soal Rencana Barito ke SDL, Begini Komentar Pengelola
Reporter: Reza Rifani
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
