bakabar.com, BANJAR – Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kalimantan Selatan bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Banjarmasin merespon cepat penanganan korban terdampak angin puting beliung di Desa Guntung Papuyu, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalsel, Jumat (11/1) sore.
“Informasi yang berhasil kami himpun ada 10 rumah yang mengalami kerusakan dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” tutur Rai Armin selaku Koordinator Program Bencana MRI Banjarmasin.
Baca Juga:BPBD: Delapan Unit Rumah di Gambut Rusak Diterjang Puting Beliung
Merespon kejadian tersebut, para relawan diterjunkan ke lokasi dan memberikan bantuan, Sabtu (12/1). Bantuan berupa terpal dan bahan pangan itu membuat haru Hayati, seorang ibu berusia 40 tahun.
“Terpal ini sangat kami butuhkan karena atap dan dinding rumah kami rusak. Bisa berlindung dari panas hujan, jadi terima kasih ACT sudah membantu kami. ” ucapnya mendekap terpal berwarna cokelat itu.
Hayati juga berharap ada pihak-pihak lain yang bisa membantu membangun rumah mereka yang rusak. Wajar, Hayati selama ini hanya mengandalkan warung kecil di depan rumahnya untuk menghidupi keluarganya. “Atap rumah kami banyak yang hilang terbawa angin, semoga ada dermawan yang mau bantu memperbaiki,” lirih Hayati berucap.
Baca Juga:10 Rumah Rusak Disapu Puting Beliung
Harapan yang sama juga dituturkan warga terdampak yang lain. Sebagian besar mereka adalah petani dan pedagang.
Sementara, kejadian bencana alam yang tidak bisa diduga, Kepala Cabang ACT Kalsel Arie Setiawan mengimbau kepada warga Kalsel untuk senantiasa waspada. “Cuaca di Kalsel sedang dalam kondisi ekstrem, maka sudah seharusnya kita antisipasi diri. Minimal memperhatikan cuaca sekitar sebelum bepergian,” ucapnya.
“Semoga bantuan yang kami berikan bisa meringankan beban para korban,” imbuhnya menyikapi kejadian puting beliung di Gambut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjar telah memastikan sedikitnya sudah ada delapan rumah rusak akibat terjangan puting beliung di Desa Guntung Papuyu, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalsel.
Di Jalan Pahlawan misalnya, sore itu secara tiba-tiba terjadi hujan deras disertai angin kencang. Warga yang biasanya tengah bersantai mendadak panik karena angin kencang memporak-porandakan rumah mereka.
Beberapa bahkan menyaksikan bagaimana angin puting beliung terbentuk dari awan tebal di langit. “Kejadiannya begitu cepat, saya langsung menjauh saat itu,” ujar Bagus, warga Banjarmasin yang kebetulan melewati wilayah kejadian.
Reporter: Bahaudin QusairiEditor: Fariz