bakabar.com, SAMARINDA- Di era digital sekarang ini, semua pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Provinsi Kaltim mesti melek digital. Mereka harus peka dan sadar untuk memanfaatkan teknologi informasi yang berbasis digital dalam pengembangan usaha.
Pj Sekprov Kaltim Meiliana mengatakan, pembangunan dan pengembangan bidang UMKM menjadi salah satu prioritas dalam Visi dan Misi Kaltim 2018-2023.
Pada poin kedua, yaitu berdaulat dalam pemberdayaan ekonomi wilayah dan ekonomi kerakyatan yang berdaulat.
“Artinya, pengembangan UMKM akan mendapat perhatian yang lebih serius, dan pelaksanaan Talkshow ekonomi kerakyatan berbasis digital tentu dapat memberikan masukan-masukan bagi para pelaku UMKM dalam pengembangan usaha yang digeluti,” kata Meiliana saat membuka talkshow ekonomi kerakyatan berbasis digital di Samarinda, kemarin.
Baca Juga :Pembukaan Porprov Kaltim VI Di Sangatta, Isran: Ini Yang Terbesar
Meiliana mengharapkan agar pengembangan UMKM dapat didukung oleh berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia maupun perbankan lainnya dalam mendukung bukan hanya permodalan, tetapi juga bidang lainnya seperti promosi dan pemasaran.
“Dengan kerjasama tersebut dapat membantu para pelaku UMKM dalan peningkatan produk yang dihasilkan, sehinga berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Meiliana juga memberikan apresiasi kepeda perbankan yang ada di Kaltim yang banyak memiliki program untuk pertumbuhan dan perkembngan UMKM, seperti kegiatan mini university dan survey pengembangan UMKM.
Kepala kantor perwakilan BI Kaltim Muhammad Nur mengatakan, BI melalui program pengendalian inflasi "Sinergi Hulu Hilir Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital" mendukung Program Ekonomi Kerakyatan yang diluncurkan Pemerintah.
Program Sinergi Hulu Hilir Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital khususnya kepada UMKM
“Selain itu, kami juga mempunyai program mini university dan survey pengembangan UMKM, salah satunya fashion ulap doyo, program tersebut sangat baik untuk melatih para calon wirausahawan dan para wirausahawan pemula agar ke depan mampu menjelma manjadi pengusaha-pengusaha yang sukses diberbagai bidang,” ujar Nur.
Baca Juga :APBD Kaltim 2019 Disetujui Rp10,75 Triliun
Editor: Fariz F