Tak Berkategori

Pengamanan Natal 2018 Banjarbaru, Ratusan Personel Kepolisian Disiagakan

apahabar.com, BANJARBARU – Natal dan Tahun Baru 2018 yang sisa menghitung hari, Polres Banjarbaru menyiagakan ratusan…

Featured-Image
Ilustrasi pengamanan polisi. 2017. Foto-merdeka.com/iqbal s nugroho

bakabar.com, BANJARBARU – Natal dan Tahun Baru 2018 yang sisa menghitung hari, Polres Banjarbaru menyiagakan ratusan personel.

Sebanyak 12 gereja di Kota Idaman bakal mendapat pengamanan khusus, tak cuma dari polisi melainkan personel gabungan.

“Untuk pengamanan yang dilibatkan sebanyak 397 orang personel. Dari instansi lain sebanyak 48 orang personel, mulai dari TNI, Basarnas, Senkom, Pramuka, Dinas Kesehatan hingga Dinas Perhubungan,” ujar Kabag Ops Polres Banjarbaru Kompol Mujiono kepada bakabar.com Rabu (19/12) siang.

Perwira berpangkat satu melati itu menjelaskan, ratusan personel akan disebar di puluhan gereja pada pengamanan malam Misa Natal dan Hari Natal.

Pengamanan, ujar Mujiono, demi menjaga kenyamanan para jemaat beribadah di gereja sebagaimana yang telah dijamin oleh pemerintah setempat

“Selain itu kami juga menyiapkan dua pos pengamanan dan satu pos pelayanan. Ada di Pos PAM Simpang Empat Banjarbaru dan di Simpang Tiga Karamatih Landasan Ulin. Serta satu Pos pelayanan lagi di Bandara Syamsudin Noor,” terangnya.

Guna memantapkan kesiapan personel, Mujiono menambahkan, gelar pasukan bertajuk Operasi Lilin 2018 akan dilaksanakan Jumat (21/12) pagi nanti.

“Sebagai wujud kesiapan seluruh personel pengamanan berikut kelengkapan sarana dan prasarana pendukungnya.”

Baca Juga :Natal dan Tahun Baru Kalsel 2018: Polisi Bakal Libatkan Tim Gabungan

Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani diwartakan sebelumnya mengatakan, memerlukan langkah-langkah antisipasi guna pengamanan.

"Untuk mengamankan kegiatan tersebut kita perlu menggelar kegiatan ini melalui kalau kita sebut namanya Operasi Lilin Intan," lanjutnya.

Kapolda menjelaskan, pelaksanaan Operasi Lilin 2018 nanti, ada tiga aspek yang menjadi prioritas; pengamanan lalu lintas terkait arus mudik dan balik, kegiatan ibadah dan tempat-tempat wisata.

Operasi Lilin 2018 akan dimulai pada 21 Desember 2018 yang jatuh pada hari Jum'at. Kapolda Kalsel mengatakan, kemungkinan besar pemudik akan memulai perjalanan di sore harinya setelah jam pulang kantor.

"Potensi keamanan yang dimungkinkan akan terjadi adalah kemacetan. Kemacetan akan berdampak pada kecelakaan sehingga perlu diketahui Operasi Lilin 2018 ini perlu kita buat Pos PAM Pos PAM terpadu," ujar kapolda.

Yazid juga mengajak kepada para stakeholder yang hadir untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang ada terkait Bahan Bakar Minyak (BBM), tenaga medis untuk pemudik dan lain sebagainya.

Selanjutnya , Yazid menjelaskan, untuk 24 dan 25 Desember merupakan puncak Natal, di mana potensi kerawanan yang mungkin terjadi adalah kejahatan kemanusiaan seperti pencurian dengan pemberatan, pencurian kekerasan, penganiayaan dan sebagainya.

Baca Juga :Natal dan Tahun Baru 2018: Intip Cara Pertamina Perkuat Distribusi BBM

Reporter: Zepi Al Ayubi
Editor: Fariz F



Komentar
Banner
Banner