Tak Berkategori

Mulai Jawa hingga Cina, Meriahkan Festival Jukung Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Festival Jukung di Sungai Martapura, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (15/12) sore tadi, berlangsung…

Featured-Image
Para kontingen yang mengikuti ajang lomba balap jukung tradisional dalam Jukung Festival 2018 di Siring Menara Pandang, Banjarmasin, sore tadi. Foto-istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – Festival Jukung di Sungai Martapura, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (15/12) sore tadi, berlangsung meriah.

Selain ditonton ribuan orang, beberapa pesertanya berasal dari kontingen Jawa Tengah, Jawa Barat dan Kalimantan Tengah.

Festival digelar di Sungai Martapura depan Siring Piere Tendean Banjarmasin oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Ribuan penonton menyajikan lomba adu cepat 96 tim dayung sampan tradisional (jukung) khas Banjar.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan, pelaksanaan lomba dapat menambah daya tarik Kota Seribu Sungai, julukan Kota Banjarmasin agar menjadi kota sungai terindah se-Indonesia.

Menurut dia, jukung yang merupakan khas budaya transportasi sungai di daerah ini harus dikenal masyarakat luas hingga kancah dunia.

“Dengan acara lomba jukung seperti ini, bisa menjadikan kota kita semakin dikenal, terutama budayanya tidak hanya di Indonesia namun dunia,” ujarnya dikutip dari ANTARA.

Kesempatan itu juga, Ibnu berharap, ke depannya acara bisa melibatkan lebih banyak lagi peserta dari luar Banua -sebutan Kalsel- hingga dunia. Acara tadi juga dihadiri oleh kedutaan negara Cina dan berbagai daerah di luar Kalsel seperti Solo, Jawa Barat, dan Kalteng.

“Dengan ini juga kami mengharapkan muncul bibit baru atlet dayung muda,” katanya.

Di kesempatan itu, Ibnu memberi peringatan kepada pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan, apalagi membuang ke sungai.

Ibnu juga meminta kepada pengunjung apabila menemui pelaku pembuang sampah sembarangan agar difoto dan dibagikan kepadanya melalui Instagram dan sosmednya.

Baca Juga :Sayembara Pembuang Sampah, Wali Kota: Pemotretnya Saya Kasih Hadiah

Ketua Pelaksana acara Doyo Pudjadi, mengatakan lomba jukung tradisional ini bertujuan untuk melestarikan budaya sungai Kota Banjarmasin.

“Mudahan kami bisa menyelenggarakan acara lebih meriah lagi dan pesertanya lebih banyak lagi dari luar Kalsel hingga akan mancanegara,” katanya.

Baca Juga :Jangan Berlebihan Rayakan Peralihan Tahun

Editor: Fariz F



Komentar
Banner
Banner