Religi

Haul Abah Guru Sekumpul Tiga Bulan lagi, Bantuan Sudah Berdatangan

apahabar.com, MARTAPURA – Haul Abah Guru Sekumpul -KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani- ke 14 masih…

Featured-Image
MENGGUNUNG – Kayu bakar bantuan dari masyarakat Margasari Tapin dan Pengaron Banjar, terlihat menggunung di Dapur Umum Haul Abah Guru Sekumpul, Gang Taufiq Martapura. Foto-apahabar.com/Zepi

bakabar.com, MARTAPURA – Haul Abah Guru Sekumpul -KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani- ke 14 masih tiga bulan lagi, namun antusias masyarakat Kalimantan Selatan sudah terlihat. Bantuan kayu bakar mulai berdatangan.

Tiga truk kayu bakar, Kamis (13/12) sore sudah sampai di Dapur Umum, Gang Taufiq, Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar.

“Kayu Bakar ini bantuan warga Margasari Tapin dan warga Pengaron. Totalnya sekitar tiga truk yang sudah datang di tempat kami,” ujar salah seorang kordinator relawan Dapur Umum Gang Taufiq, Martapura, Husai.

Menurut Husai, seperti tahun-tahun sebelumnya, bantuan mulai berdatangan di tiga bulan sebelum hari Haul Abah Guru Sekumpul. Puncak bantuan, akan datang pada dua bulan sampai setengah bulan, sebelum acara haul.

“Tahun kemarin, bantuan kayu bakar sampai 55 truk. Biasanya selain Margasari dan Pengaron, bantuan datang dari warga Karang Intan, Cempaka, Bati-Bati, dan Tanah Laut. Ada juga bantuan arang dari Landasan Ulin, Banjarbaru,” ungkapnya.

Husai menjelaskan, selain bantuan kayu bakar dan arang, pihaknya juga biasanya menerima bantuan, beras, bumbu, kertas nasi, plastik, kambing sampai dengan sapi. Bahkan jumlahnya tidak sedikit, untuk sapi saja sampai 30 ekor lebih di Haul ke 13 tahun 2018 kemarin. Bantuan ini dari masyarakat Kalimantan Selatan dan lainnya.

“Kami menerima saja bantuan dari siapa pun, asal jangan besponsor saja. Karena sudah menjadi amanat Abah Guru Sekumpul.”

Sampai saat ini, pihaknya belum mengetahui ditetapkannya tanggal Haul Abah Guru Sekumpul. Karena masih menunggu keputusan dari dua anak beliau; Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali serta imam langgar Ar Raudah Sekumpul, Guru Sa'duddin.

“Tapi biasanya jatuh pada tanggal 5 Rajab, atau sekitar bulan Maret 2019 nanti. Tapi kami masih menunggu rapat nanti,” pungkasnya.

Reporter : Zepi Al Ayubi

Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner